Pekan ketiga guliran kompetisi Liga 1 Indonesia menyisakan sebuah kejengkelan di hati para pencinta sepak bola nasional. Hal tersebut tak lepas dari keputusan wasit Bangkit Sanjaya yang memimpin pertandingan antara Persib Bandung melawan Dewa United.
Disadur dari laman suara.com (15/7/2023), wasit Bangkit Sanjaya tak memberikan kartu kepada Asep Berlian yang dengan jelas melancarkan tekel horor kepada pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto. Ironisnya, kejadian tersebut berada tepat di depang sang pengadil.
Pada menit ke 13, dalam upaya perebutan bola liar yang terjadi, Asep Berlian terlihat jelas melancarkan tekel berbahaya dan mengarah telak mengenai tulang kering Rachmat Irianto. Jelas saja Rachmat yang terkena tekel tersebut langsung tersungkur kesakitan dan harus mendapatkan perawata. Namun sayangnya, seperti yang telah dituliskan, wasit Bangkit Sanjaya tak memberikan kartu kuning sekalipun kepada Asep Berlian. Sebuah hal yang sangat wajar untuk mendapatkan protes dari para pemain Maung Bandung kala itu.
Namun, keberuntungan Asep Berlian ternyata tak berlanjut. Selain mendapatkan banyak hujatan dari para warganet, pemain yang satu ini akhirnya mendapatkan hukuman dari komisi disiplin PSSI. Pada sidang komisi disiplin yang diadakan oleh PSSI pada 18 Juli 2023 lalu, nama Asep Berlian masuk dalam pembahasan dan pada akhirnya federasi memberikan hukuman kepada pemain yang satu ini.
BACA JUGA: Bergulir Tiga Pekan, Liga 1 Indonesia Sudah Munculkan 3 Masalah Krusial
Dalam putusannya sepertimana dirilis di laman pssi.org (19/7/2023) induk sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut menyebutkan bahwa Asep Berlian melakukan pelanggaran berupa tekel keras kepada pemain lawan dan luput dari perhatian perangkat pertandingan. Imbas dari pelanggaran tersebut, PSSI menetapkan hukuman larangan bermain sebanyak tiga laga, semenjak keputusan tersebut diterbitkan.
Imbas dari keputusan tersebut, Asep Berlian dipastikan akan diparkir oleh Dewa United hingga pekan keenam Liga 1 Indonesia usai dan baru bisa bermain di pekan ketujuh nanti. Selain hukumang tiga kali larangan bermain, Asep Berlian juga diharuskan membayar sanksi denda sebesar 10 juta rupiah akibat pelanggaran yang sama.
Keputusan PSSI untuk memberikan sanksi dan denda kepada Asep Berlian tentu menjadi sebuah hal yang sangat positif. Karena meskipun pelanggaran tersebut telah lolos dari hukuman ketika pertandingan masih berjalan, namun pada akhirnya akan tetap mendapatkan putusan bersalah dari komisi disiplin PSSI.
Semoga tak ada lagi pelanggaran-pelanggaran brutal yang membahayakan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Artikel Terkait
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna