Harapan Indonesia memboyong satu gelar dari Korea Open 2023 sirna sudah. Kekalahan Fajar/Rian dari pasangan India, Rankireddy/Shetty menjadi biang masalah.
Namun jika menengok ke belakang, sinyal kegagalan Indonesia di Korea Open 2023 sudah terbaca. Dalam babak 32 besar saja beberapa pasangan yang dikirim sudah berjatuhan. Untung saja Fajar/Rian masih lanjut meski karena musuhnya retired.
Di babak 16 besar, lebih parah lagi. Putri KW yang digadang-gadang jadi penerus Jorji harus menemui nasib apes. Dia dihadang An Se Young, langganan juara sekaligus tuan rumah.
Nasib sama dialami Pramudya/Yeremias. Baru di babak 16 besar, Hoki/Kobayashi pun menghadang. Rekor pertandingan yang memihak pasangan Jepang ini, membuat Pramudya/Yeremias tidak berkutik.
Nasib tragis Pramudya/ Yeremias diikuti oleh pasangan dan pemain lain. Jorji kalah dari tunggal putri tuan rumah yang nota bene harusnya dapat dikalahankan. Demikian pula dengan Dejan/Gloria dan Praveen/Melati.
Akhirnya hanya tersisi Fajar/Rian hingga ke partai semifinal. Lawan yang dihadapi adalah pasangan tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Tanpa diduga, ternyata permainan Fajar/Rian begitu hidup. Mereka dapat menundukkan pasangan yang selalu menjadi momok bagi ganda putra Indonesia.
Kemenangan inilah yang digadang-gadang menyelamatkan muka Indonesia. Apalagi pada gim pertama mereka dapat memaksa Rankireddy/Shetty menyerah di angka 17-21.
Rupanya kemenangan itu tidak berlanjut ke gim berikutnya. Buktinya, Fajar/Rian justru didikte pasangan peringkat 3 BWF itu. Ujung-ujungnya, Fajar/Rian kalah.
Kekalahan ini selanjutnya menjadi deretan catatan panjang kemarau prestasi Fajar/Rian. Terhitung sejak Maret tahun lalu, belum ada gelar yang mampu mereka rengkuh. Di tahun ini pun mereka baru menjejak final yang ketiga kalinya.
Catatan tidak kalah menarik juga bagi kubu Indonesia. Kegagalan Fajar/Rian pun menjadi bukti keringnya prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah dunia. Indonesia tidak lagi diperhitungkan sebagai kekuatan utama bulu tangkis dunia.
Bahkan Indonesia mulai tertinggal jauh dari Thailand dengan prestasinya belakangan ini. Dalam urusan skuad, Thailand mempunyai kekuatan yang merata dibandingkan Indonesia.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Momen Marselino Ferdinan Bikin Assist Cantik, Dapat Dua Jempol dari Pemain KMSK Deinze
-
Targetkan Box Office, The Moon Rilis Tanggal Tayang di Seluruh Dunia
-
Skuad Indonesia di Japan Open 2023, 15 Atlet Utama Siap Diturunkan!
-
Debut Perdana di Pasar Modal, Saham INET Melesat 8,19%
-
4 Fakta Menarik Korea Open 2023, Semifinal Tunggal Putri Dikuasai The Big 4
Hobi
-
Terkonfirmasi Batal, Indonesia Miliki Banyak Opsi untuk Gantikan Pertarungan Kontra Kuwait
-
Masa Depan Futsal: Tren dan Inovasi di Dunia Olahraga
-
Turnamen Futsal sebagai Panggung Adu Status Sosial
-
4 Pemain Timnas Indonesia Dikonfirmasi Cedera Jelang Round 4, Siapa Saja?
-
Ivar Jenner Menepi, Timnas Indonesia Langsung Alami Kerugian di Dua Level Sekaligus
Terkini
-
Prabowo Salahkan Pemimpin Tak Pandai Atasi Kemiskinan, Auto Dirujak Netizen: Lagi Ngaca ya, Pak?
-
Mulai Rp 1,4 Juta, Intip Harga Tiket Konser RIIZE 'RIIZING LOUD' di Jakarta
-
Momen Kocak Gas Air Mata Polisi Berbalik dan Kena Sendiri, Netizen Auto Kegirangan
-
4 Jelly Moisturizer yang Diklaim Efektif Bikin Wajah Cerah dan Lembap!
-
Terancam Krisis Pangan dan Bencana, 9 Kabupaten Siap Tawarkan Solusi Nyata