Timnas Indonesia akan berhadapan dengan sesama negara dari Asia Tenggara, Brunei Darussalam di putaran pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bertarung melawan negara yang berada di bagian utara Pulau Kalimantan tersebut, Indonesia jauh lebih diunggulkan karena memiliki tradisi yang lebih superior, dan kekuatan yang lebih mapan.
Di pentas internasional level senior, Indonesia hampir selalu menunjukkan hegemoninya atas The Bees. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, skuat Garuda berhasil menang dengan skor telak, termasuk di pertemuan terakhir tahun 2022 lalu. Di pentas Piala AFF 2022, Indonesia yang bersua dengan Brunei Darussalam, berhasil mengalahkan sang lawan dengan skor sangat telak, tujuh gol tanpa balas.
Namun, segala pencapaian positif tersebut harusnya tak membuat Indonesia menjadi terlalu jumawa. Karena, jika berkaca dari laman 11v11.com, Indonesia pernah dua kali merasakan sengatan maut dari sang calon lawan tersebut. Iya, dari 11 kali pertemuan yang tercatat di 11v11, Indonesia memang telah memenangi 7 laga di antaranya. Namun, empat laga lainnya, berujung dengan akhir yang kurang diharapkan, karena memperoleh 2 kali hasil imbang dan 2 kali kekalahan.
Momen menyakitkan yang dialami oleh Indonesia saat berjumpa dengan Brunei Darussalam tersebut terjadi pada tahun 5 Desember 1983 di pentas Merlion Cup di Singapura. Indonesia yang sebelumnya telah berhasil mencatatkan hasil sekali menang dan sekali imbang melawan Brunei, harus menerima kenyataan pahit dengan dikalahkan sang lawan dengan skor tipis 0-1.
Tak hanya sekali, Brunei Darussalam juga kembali memberikan pelajaran kepada Timnas Indonesia di tahun 1990. Kali ini terjadi di ajang Pesta Sukan Merdeka yang dilangsungkan di kandang mereka. Bermain di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan, Indonesia yang saat itu juga diunggulkan, kembalo terhempas dengan skor tipis 0-1 dari tuan rumah.
Belajar dari hal tersebut, maka sudah sepatutnya Indonesia harus tetap waspada ketika berhadapan dengan Brunei Darussalam. Meskipun berbeda level, namun mereka masih memiliki potensi untuk mengejutkan skuat Garuda. Meskipun di pertandingan terakhir lalu Indonesia berhasil menggasak Brunei dengan skor 7-0, namun mereka sempat kesulitan untuk menembus pertahanan lawan, setidaknya dalam 20 menit awal pertandingan.
Jadi, selalu berhati-hati skuat Garuda!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Laga Kontra Bahrain, Penuntasan Misi Balas Dendam dan Kans Kluivert Rebut Hati Suporter Timnas
-
Tanpa STY di Sisi Lapangan, Akankah SUGBK Bakal Penuh di Bulan Maret Nanti?
-
Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia dan Laga Lawan Bahrain yang Tak Lagi Spesial
-
Shin Tae-yong Dilepas oleh PSSI, Pelatih Penggantinya Dipastikan Memiliki Beban Sangat Berat!
-
Diputus Kontrak oleh PSSI, Sejatinya Hal Itu adalah yang Terbaik bagi Shin Tae-yong!
Artikel Terkait
-
Asisten Pelatih Shin Tae-yong: Stop Hoax!
-
3 Alasan Keputusan Pratama Arhan Berkarier di Liga Thailand Sudah Tepat
-
Alex Pastoor: Saya Lebih Senang Jadi Asisten Ronald Koeman
-
Marc Klok: Saya Ingin Membantu Patrick Kluivert
-
Pernah Dilatih Patrick Kluivert, Eks Persib: Lini Serang Timnas Indonesia Akan Lebih Tajam
Hobi
-
Nick Kuipers Waspadai PSBS Biak, Bojan Hodak Sanjung Skuad Badai Pasifik
-
Malaysia Open 2025: Fadia/Lanny Terhenti di Perempat Final
-
3 Alasan Keputusan Pratama Arhan Berkarier di Liga Thailand Sudah Tepat
-
Laga Kontra Bahrain, Penuntasan Misi Balas Dendam dan Kans Kluivert Rebut Hati Suporter Timnas
-
Coach Justin Berharap Pendukung Timnas Indonesia Dukung Patrick Kluivert
Terkini
-
Bikin Deg-degan! Ini 4 Rekomendasi Film dan Drama Mirip Squid Game
-
Murah Meriah! Ini 3 Sunscreen Mencerahkan untuk Pelajar, Harga Rp30 Ribu
-
Luwihaja Hill, Spot Camping dengan Suasana Nyaman di Megamendung Bogor
-
Kopi Saring Sinar Pagi: Sarapan Nikmat, Sentuhan Khas Pontianak di Bandung
-
Pengaruh Pendidikan Tinggi terhadap Rasa Percaya Diri di Dunia Kerja