Nasib pemain belakang Timnas Indonesia, Elkan Baggott bersama klubnya akhirnya sedikit terkuak. Melalui rilisan resmi laman klubnya, itfc.co.uk, pemain berusia 20 tahun tersebut kemungkinan besar akan menjalani musim ini bersama dengan Ipswich Town.
Hal ini menjadi sebuah kabar yang cukup melegakan, karena beberapa waktu belakangan, santer didengar kabar yang menyatakan bahwa pemain keturunan Inggris tersebut akan kembali dipinjamkan seperti halnya musim-musim sebelumnya.
Namun, dengan dirilisnya nomor punggung para penggawa Ipswich Town di musim ini, maka kemungkinan besar pemain yang satu ini akan tetap dipertahankan oleh The Tractor Boys untuk mengawal skuat. Jika hal itu terjadi, maka Elkan Baggott memiliki kesempatan besar untuk mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di divisi Championship.
Sekadar informasi, divisi Championship merupakan kasta kedua liga Inggris, dan berada tepat di bawah English Premiere League yang menjadi kompetisi paling prestisius di negeri Raja Charles tersebut.
Berlaga di divisi Championship, sejatinya akan membuka pula kesempatan bagi Elkan Baggott untuk naik kasta ke pentas EPL. Jika nantinya pemain ini mampu menunjukkan performa yang gemilang di Championship, maka akan sangat mungkin kemampuannya bakal dilirik oleh tim-tim yang tengah berlaga di Liga Primer.
Terlebih lagi, dengan bergabung bersama Ipswich, Elkan Baggott juga bisa saja pamer skill ketika The Blues Ipswich berhadapan dengan klub-klub Premier League secara langsung. Bukankah dalam sistem kompetisi sepak bola di Inggris, selain dibagi per divisi, klub-klub yang berbeda kasta juga bisa saling bertemu di EFL Carabao Cup atau Piala FA?
Coba bayangkan, jika nantinya suatu saat Elkan Baggott bermain saat Ipswich berjumpa dengan tim-tim mapan seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea dan lainnya, dan dia bisa menunjukkan performa yang memikat, bukankah itu bisa menjadi jalan yang lebar untuk segera naik kasta?
Memang untuk saat ini Elkan masih harus berjuang untuk mendapatkan tempat utama di Ipswich Town. Namun dengan perkembangannya yang pesat belakangan ini serta usianya yang masih terbilang muda, pemain yang lahir di Bangkok itu bisa saja menjadi jauh lebih berkembang lagi dan mentas di kompetisi yang levelnya lebih tinggi.
Baca Juga
-
Bukan Hanya Taktik dan Strategi, Masalah Ini Juga Harus Segera Dibenahi oleh Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Arab Saudi: Momen Tepat bagi Pasukan Garuda untuk Realisasikan Kemenangan Perdana!
-
Fans Tak Perlu Banyak Menuntut, STY Pasti Miliki Alasan Tersendiri Tak Mainkan Eliano Reijnders
-
Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Satu Poin Sakral yang Tak Kunjung Didapatkan
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
Artikel Terkait
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gebuk Arab Saudi, Komentar Bio Paulin Bikin Geger
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Permalukan Arab Saudi, Aura Piala Dunia 2026 di Depan Mata
-
Dulu Dihujat Egois dan Singgung Negara Lucu, Kini Marselino Ferdinan Jadi "Pahlawan" Timnas Hancurkan Arab Saudi
-
Anjaayyyyy Marceng! Pose Marselino Ferdinan Jadi Pahlawan Timnas Indonesia Gempur Arab Saudi
Hobi
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024
-
Yance Sayuri Berambisi Kejar Rekor Saudaranya di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Ole Romeny Datang, 2 Penyerang Timnas Ini Akan Kembali ke Posisi Aslinya?
-
The Thing: Remastered akan Hadir dengan Kengerian yang Lebih Mencekam!
-
Jadi Ajang Pembuktian, Ini Kata Shin Tae-yong soal Bentrok Lawan Arab Saudi
Terkini
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Review Film X-Men '97, Pertaruhan Nasib Mutan Usai Kepergian Profesor X
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Lindungi Bibir dari Sinar UV, 3 Lip Balm dengan SPF Harga Mulai Rp34 Ribu