Timnas Indonesia senior akan menjalani laga uji coba bertajuk FIFA Matchday bulan September. Lawan yang dipilih oleh skuat Garuda kali ini adalah tim asal negara Asia Tengah, Turkmenistan. Rencananya, laga uji coba kedua kesebelasan akan dilangsungkan pada tanggal 8 September 2023 mendatang, dan bertempat di Stadion Kebanggaan Arek-arek Suroboyo, Gelora Bung Tomo.
Tentu menjadi sebuah hal yang sangat menarik untuk memprediksi pemenang laga antara kedua kesebelasan. Pasalnya, di satu sisi, Turkmenistan saat ini memiliki peringkat FIFA yang lebih unggul dari skuat Garuda, namun di sisi lain, skuat Garuda memiliki sejarah pertemuan yang lebih baik daripada sang lawan.
Jika berkaca dari peringkat FIFA terkini, Turkmenistan saat ini berada di posisi 138 dunia. Peringkat tersebut berada 12 tingkat di atas Indonesia yang masih setia menghuni peringkat 150 FIFA.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Berpotensi Naik Ranking FIFA, Jika Kalahkan Tukermenistan di FIFA Matchday
Namun jangan salah, meskipun saat ini Indonesia berada di posisi yang jauh di bawah Turkmenistan, namun mereka masih memegang superioritas dari sang lawan. Berkaca dari data yang ada di laman 11v11, pertemuan antara Indonesia dan Turkmenistan telah terjadi sebanyak empat kali.
Dari keempat pertemuan tersebut, Indonesia masih unggul dengan catatan dua kali kemenangan, sekali meraih hasil imbang dan sekali menelan kekalahan. Satu-satunya kekalahan yang diderita oleh Indonesia, bahkan terjadi di pertemuan perdana kedua kesebelasan di tahun 2004, di mana Indonesia kala itu kandas dengan skor 1-3 di babak kualifikasi Piala Dunia 2006.
BACA JUGA: Profil Cho In Cheol, yang Akan Temani Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Selebihnya, di 3 pertandingan berikutnya, skuat Garuda tak terkalahkan, baik itu di tahun 2004 dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2006, ataupun di dua laga terakhir yang terjadi pada tahun 2011 lalu. Bahkan, dua pertemuan di tahun 2011, menjadi sebuah momen yang membahagiakan bagi skuat Garuda, karena membawa mereka melaju ke babak grup kualifikasi Piala Dunia 2014.
Dengan kekuatan kedua kesebelasan yang relatif berimbang, memang akan banyak yang menilai bahwa pertandingan ini akan berakhir dengan hasil imbang. Namun jangan salah, dengan progres permainan skuat Garuda belakangan ini, ditambah dengan status tuan rumah yang disandang oleh Indonesia, maka kemungkinan besar pertandingan tersebut akan menjadi milik Indonesia.
Lantas, bagaimana pendapat teman-teman?
Baca Juga
-
Gegara Bermain di Luar Pakem, Asnawi Justru Diganjar Menjadi Pemain Terbaik Liga Thailand
-
Sukses Jalani Debut Ligue 1, Bagaimana Kans Calvin Verdonk Bermain di Europa League?
-
Matchday 5 Liga Thailand dan Gemerlap Kebintangan 2 Pemain Nonandalan Timnas Indonesia
-
PSIM Yogyakarta, Kejutan Awal Musim dan Pertanda Bakal Munculnya Kuda Hitam Kompetisi?
-
Tak Lagi di Level Domestik, 3 Pemain Timnas Indonesia Berpotensi Merumput di Europa League
Artikel Terkait
-
Pernah Diramal Media Inggris Ternama, Marselino Ferdinan Perlahan Mulai Buktikan Diri
-
Timnas Indonesia Berpotensi Naik Ranking FIFA, Jika Kalahkan Tukermenistan di FIFA Matchday
-
Profil Cho In Cheol, yang Akan Temani Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
Nasib Kontrak Shin Tae Yong usai Piala AFF U-23, Gagal Diperpanjang?
-
Jadwal Padat Shin Tae Yong di Bulan September, Dampingi 3 Laga dalam Tempo 5 Hari!
Hobi
-
Anggaran Terbatas, Menpora Erick Thohir Belum Patok Target Emas di SEA Games 2025
-
Lebih dari Sekadar Bola, Futsal Jadi Ruang Ekspresi Jiwa
-
Membangun Harmoni Tim di Futsal: Ketika Teknik Bertemu Solidaritas
-
Futsal: Ketika Lapangan Kecil Jadi Panggung Aksi Tanpa Henti
-
Main Futsal Lebih Percaya Diri dengan 6 Teknik Dasar Ini!
Terkini
-
Dikawal Ketat, Tasya Farasya Hadiri Sidang Cerai Jalani Proses Mediasi
-
Paus Leo XIV Serukan Perdamaian untuk Palestina: 'Tak Ada Masa Depan di Atas Kekerasan'
-
Prolegnas 2025-2026 Disahkan di Rapat Paripurna, DPR Soroti Prioritas RUU
-
4 Produk Brightening Emina untuk Kulit Remaja, Cegah Wajah Kusam dan Belang
-
Santri Pelopor dan Pelapor: Melawan Bullying di Pesantren