Bintang Timnas Brazil, Neymar memberikan pernyataan yang mengejutkan terhadap mantan klub yang pernah dibelanya. Bagi Neymar hidup di PSG bagaikan tinggal di neraka.
Seperti diketahui bersama, pemain berusia 31 tahun tersebut resmi angkat kaki dari Parc Des Princess pada bursa transfer musim panas ini.
Pindah dari PSG juga merupakan permintaan dari dirinya sendiri setelah mendapatkan banyak perlakuan yang tidak menyenangkan dari para pendukung setia PSG.
Hal ini dikarenakan Neymar tidak mampu untuk membawa klub ibukota Prancis tersebut berprestasi di kancah Eropa.
Bahkan selama Neymar memperkuat PSG, ia sama sekali tidak bisa membawa pulang trofi juara Liga Champions Eropa ke Parc Des Princess.
Prestasi terbaik dari pemain yang akrab dengan nomor punggung 10 tersebut adalah membawa PSG mencapai final Liga Champions pada tahun 2020 lalu.
Namun sayang seribu sayang mimpi untuk membawa pulang trofi 'Si Kuping besar' pada saat itu harus kandas di tangan tim raksasa Jerman, Bayern Munchen.
Menyebut PSG layaknya neraka sejatinya bukan sebatas mengomentari apa yang terjadi pada dirinya sendiri saat masih di Paris. Tapi juga terkait apa yang dialami oleh rekan setimnya, yakni Lionel Messi.
"Dia pergi ke surga bersama Timnas Argentina dan saya turut bahagia untuknya. Namun saat di Paris hidup seperti di neraka" ujar neymar dilansir dari ESPN pada Selasa (5/9/2023).
"Menurut saya ia (Messi) sudah dinilai secara tidak adil di Paris. Saat itu ia mendapatkan jalan keluar yang mana dalam pandangan sepak bola sangat tidak layak untuk ia dapatkan," ujar Neymar menambahkan.
Masa-masa tidak menyenangkan yang terjadi kepada keduanya di Paris pun sudah resmi berakhir di bursa transfer musim panas ini.
Keduanya pun telah memilih untuk keluar dari kompetisi Eropa sehingga dipastikan tidak ada lagi peluang untuk melawan mantan klubnya dalam ajang sepak bola Eropa.
Lionel Messi memilih melanjutkan karier ke benua Amerika dan bergabung dengan Inter Miami. Sedangkan Neymar justru memutuskan untuk bergabung dengan Al Hilal yang notabene adalah klub kaya raya di Arab Saudi.
Harapannya, mereka bisa melanjutkan karier sepak bola yang lebih menyenangkan bukan hanya menambah beban dan tidak lagi merasakan kehidupan layaknya di neraka seperti saat masih bersama dengan PSG sebelumnya.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Louis van Gaal Tuding Piala Dunia 2022 Diatur untuk Menangkan Lionel Messi
-
Sayonara PSG, Neymar Resmi Bergabung ke Al Hilal, Klub Elit di Arab Saudi
-
PSG Hantam Lyon 4-1 di Liga Prancis, Kylian Mbappe Cetak Brace
-
Lionel Messi dan Skuad Inter Miami Ditolak Hotel Fairmont Jelang Lawan LAFC, Kenapa?
-
Pertama dalam 20 Tahun, Liga Champions Tanpa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis