Neymar Sebut Hidup di PSG Bagaikan Tinggal di Neraka!

Hayuning Ratri Hapsari | Raudhatul Ilmi
Neymar Sebut Hidup di PSG Bagaikan Tinggal di Neraka!
Neymar saat masih menjadi penyerang PSG menghadiri konferensi pers jelang laga Liga Champions kontra Bayern Munich di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis. [FRANCK FIFE / AFP]

Bintang Timnas Brazil, Neymar memberikan pernyataan yang mengejutkan terhadap mantan klub yang pernah dibelanya. Bagi Neymar hidup di PSG bagaikan tinggal di neraka.

Seperti diketahui bersama, pemain berusia 31 tahun tersebut resmi angkat kaki dari Parc Des Princess pada bursa transfer musim panas ini. 

Pindah dari PSG juga merupakan permintaan dari dirinya sendiri setelah mendapatkan banyak perlakuan yang tidak menyenangkan dari para pendukung setia PSG. 

Hal ini dikarenakan Neymar tidak mampu untuk membawa klub ibukota Prancis tersebut berprestasi di kancah Eropa.

Bahkan selama Neymar memperkuat PSG, ia sama sekali tidak bisa membawa pulang trofi juara Liga Champions Eropa ke Parc Des Princess.

Prestasi terbaik dari pemain yang akrab dengan nomor punggung 10 tersebut adalah membawa PSG mencapai final Liga Champions pada tahun 2020 lalu.

Namun sayang seribu sayang mimpi untuk membawa pulang trofi 'Si Kuping besar' pada saat itu harus kandas di tangan tim raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Menyebut PSG layaknya neraka sejatinya bukan sebatas mengomentari apa yang terjadi pada dirinya sendiri saat masih di Paris. Tapi juga terkait apa yang dialami oleh rekan setimnya, yakni Lionel Messi

"Dia pergi ke surga bersama Timnas Argentina dan saya turut bahagia untuknya. Namun saat di Paris hidup seperti di neraka" ujar neymar dilansir dari ESPN pada Selasa (5/9/2023).

"Menurut saya ia (Messi) sudah dinilai secara tidak adil di Paris. Saat itu ia mendapatkan jalan keluar yang mana dalam pandangan sepak bola sangat tidak layak untuk ia dapatkan," ujar Neymar menambahkan. 

Masa-masa tidak menyenangkan yang terjadi kepada keduanya di Paris pun sudah resmi berakhir di bursa transfer musim panas ini.

Keduanya pun telah memilih untuk keluar dari kompetisi Eropa sehingga dipastikan tidak ada lagi peluang untuk melawan mantan klubnya dalam ajang sepak bola Eropa.

Lionel Messi memilih melanjutkan karier ke benua Amerika dan bergabung dengan Inter Miami. Sedangkan Neymar justru memutuskan untuk bergabung dengan Al Hilal yang notabene adalah klub kaya raya di Arab Saudi.

Harapannya, mereka bisa melanjutkan karier sepak bola yang lebih menyenangkan bukan hanya menambah beban dan tidak lagi merasakan kehidupan layaknya di neraka seperti saat masih bersama dengan PSG sebelumnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak