Timnas Indonesia diketahui hanya akan memainkan satu pertandingan saja dalam FIFA Matchday bulan September 2023. Banyak pihak yang mempertanyakan alasan kenapa minim sekali agenda Timnas di bulan ini.
Padahal biasanya Timnas Indonesia selalu memainkan dua laga di setiap agenda FIFA Matchday. Hal ini seperti yang terlihat pada bulan Juni dan Maret 2023. Begitupun yang terjadi dalam FIFA Matchday bulan September tahun 2022 lalu.
Hal ini juga agak berbeda dengan apa yang dilakukan oleh negara kawasan ASEAN lainnya. Dalam hal ini Thailand, Malaysia, Singapura, Filiphina, Kamboja dan Myanmar memilih untuk menggelar dua pertandingan seperti biasanya .
Baru-baru ini, Shin Tae-yong (STY) selaku juru taktik Timnas Indonesia menjelaskan alasan di balik semua itu. STY menjelaskan bahwa Untuk pertandingan FIFA matchday sendiri aturannya itu memang sudah ditentukan jauh-jauh hari.
Setiap tim memang harus sudah menetapkan calon lawannya selama satu tahun ke depan. Khusus untuk agenda bulan September ini, Indonesia memang tidak menemukan lawan lain yang cocok selain Turkmenistan.
Dengan demikian Timnas Indonesia pun memutuskan untuk memainkan satu pertandingan saja dibandingkan tidak ada sama sekali.
"Untuk FIFA Matchday ini, kami memang tidak bisa menentukan lawan yang akan langsung kami hadapi" ujar Shin Tae-Yong dalam salah satu konferensi pers pada Selasa (5/9/2023).
"Seharusnya lawan yang ingin dihadapi itu memang sudah dirancang sebelumnya untuk jangka waktu satu tahun. Bila kalender FIFA sudah jelas kita hanya menyempurnakan persiapannya saja" ujar Shin Tae-yong menambahkan.
Selain karena alasan yang disebutkan diatas, penyebab Timnas Indonesia menggelar dua laga pada bulan ini juga karena disebabkan bentrok dengan agenda Timnas U-23 yang juga digelar pada bulan ini.
Bahkan dalam hal ini, Shin Tae-Yong harus mengoper sebagian skuad Timnas senior ke Timnas U-23 karena usianya masih memenuhi syarat.
Timnas Indonesia U-23 pun akan menjalani laga yang sangat krusial, yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 pada tanggal 9 -12 September 2023.
Selain itu baik Timnas Indonesia senior maupun Timnas U-23 keduanya ditangani oleh STY, sehingga fokus dari juru taktik asal Korea Selatan tersebut pun harus terbagi.
Apapun itu, tentunya diharapkan STY mampu menampilkan permainan baik ditingkat Timnas Indonesia maupun junior.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper