Selama ini, Marselino Ferdinan atau yang akrab disapa dengan nama Marceng dikenal luas oleh publik sebagai pemain Timnas Indonesia yang kerap memperlihatkan tingkah yang konyol dan tengil. Tak hanya itu, pemain yang kini membela KMSK Deinze di kompetisi kasta kedua Liga Belgia tersebut juga kerap kedapatan bertingkah random di luar lapangan.
Namun ternyata, kelakuan absurd nan random yang kerap ditampilkan oleh Marceng di luar lapangan juga tertangkap kamera dilakukannya di dalam lapangan. Kala Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Taiwan U-23 di babak kualifikasi Piala Asia U-23, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut kedapatan bertingkah absurd.
Momen tersebut terjadi pada menit ke 20 ketika Timnas Indonesia U-23 berhasil mencetak gol ketiga ke gawang Taiwan melalui sepakan kaki kiri Rafael Struick. Pasca terciptanya gol tersebut, Rafael Struick melakukan selebrasi ke sudut lapangan, dan Marceng pun menghampirinya.
Dan disinilah keabsurdan Marceng terlihat jelas. Sembari memeluk Rafael Struick dari belakang, pemain berusia 18 tahun tersebut kedapatan membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit-gigit bagian bahu belakang Struick. Sebuah hal yang tentu saja mengundang kernyitan dahi dari para pencinta sepak bola nasional. Karena sempat-sempatnya Marceng melakukan hal absurd seperti itu di pertandingan resmi level benua.
Uniknya lagi, Rafaeil Struick yang mengetahui tingkah konyol dari Marceng, hanya bisa maklum dengan tingkah anak bontot coach Shin Tae Yong di Timnas Indonesia senior tersebut. Yang jelas terlihat wajah sumringah Marceng ketika mendapati Rafael Struick berhasil mencetak gol perdananya untuk skuat Garuda Muda tersebut.
Terlepas dari kelakuan absurd Marceng dalam selebrasi gol Rafael Struick, penampilan Marceng pada pertandingan melawan Taiwan tersebut sangatlah berkelas. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo tersebut, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut menyumbangkan dua gol yang semuanya diciptakan dengan cara yang berkelas.
Gol pertama Marceng pada menit kedua pertandingan, tercipta melalui tendangan bebas yang mampu memperdaya kiper Taiwan, sementara gol keduanya di babak kedua, tercipta melalui proses liukan berkelas yang dilakukannya dan mengecoh para pemain lawan.
Kita berharap, semoga di laga penentuan melawan Turkmenistan Marceng kembali bisa tampil maksimal ya!
Baca Juga
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Jay Idzes, Saga Transfer dan Kepindahannya yang Selalu Membawa Untung bagi Pihak Klub
-
Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia dan Pengobat Rindu Racikan ala Shin Tae-yong
-
Bukan Homegrown, Bisakah Mees Hilgers Bermain di Inggris Meski Peringkat Indonesia Tak Penuhi Syarat
-
2 Alasan Jay Idzes Bakal Jadi Andalan Sassuolo Meski Harus Bersaing dengan Banyak Nama
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Puji Kualitas Stadion Manahan Solo Usai Timnas Indonesia U-23 Pesta Gol
-
3 Kemenangan Terbesar di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Lebih Besar dari Hasil Timnas Indonesia U-23 Lawan Taiwan
-
Selangkah Lagi, Prediksi Pengamat Senior tentang Timnas Indonesia U-23 Jadi Kenyataan
-
Vietnam Lolos ke Piala Asia U-23 2024, Pakar Sepak Bola Lokal Akui Tak Puas
-
Shin Tae Yong Akhirnya Pecahkan Rekor Baru setelah Timnas Indonesia U-23 Bantai Taiwan
Hobi
-
Sejarah Futsal: Kisah Inspiratif dari Lapangan Kecil!
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Jay Idzes, Saga Transfer dan Kepindahannya yang Selalu Membawa Untung bagi Pihak Klub
-
PSSI Kebut Naturalisasi Mauro Zijlstra, Media Asing: Terlalu Buru-Buru!
-
Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia dan Pengobat Rindu Racikan ala Shin Tae-yong
Terkini
-
Kalahkan TXT, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu Chiller di 'M Countdown'
-
Ulasan Novel Islammu Adalah Maharku: Di Antara Amin yang Tak Sama
-
Review Jujur Selepas Nonton Film Sihir Pelakor, Masih Tayang di Bioskop
-
Seru! Review 'Pride and Prejudice and Zombies': Romansa dan Teror Wabah
-
Reply oleh Yuju: Ucapan Selamat Tinggal Manis untuk Mantan Kekasih