Timnas Indonesia U-17 pada hari senin (18/09/2023) kemarin telah tiba di Jerman guna melakoni pemusatan latihan. Melansir dari situs resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia U-17 akan melakoni pemusatan latihan (TC) di negara benua biru tersebut hingga tanggal 23 Oktober 2023. Tim asuhan pelatih Bima Sakti tersebut melakoni TC di Jerman sebagai bagian dari persiapan Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan di Indonesia pada akhir tahun 2023 ini.
Merupakan Program Kerjasama Antara Bundesliga dan PSSI
Pemusatan latihan timnas U-17 di Jerman ini sejatinya merupakan kolaborasi antara pihak PSSI dengan Bundesliga Internasional yang telah disepakati beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia direncanakan akan berada di markas 2 tim Liga Jerman, yakni Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach selama menjalani pemusatan latihan.
Konsultan pelatih timnas Indonesia U-17, Frank Wortmuth juga akan turut mendampingi staff pelatih dan pemain selama berada di Jerman. Melansir dari laman resmi PSSI, timnas Indonesia U-17 selain akan digembleng dengan porsi latihan di Jerman, juga akan melakoni serentetan laga uji coba dengan tim-tim akademi dan tim muda klub Jerman. Direncanakan akan ada 6 laga uji coba bagi timnas U-17 selama berada di Jerman.
Timnas U-17 Diharapkan Memperoleh Hasil Maksimal Dari Pemusatan Latihan Ini
Pihak federasi tentunya berharap dengan adanya pemusatan latihan yang merupakan bagian dari kerjasama dengan Bundesliga tersebut, diharapkan dapat memberikan hasil positif bagi skuad garuda jelang mengikuti Piala Dunia U-17. Hal tersebut diutarakan oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir yang menginginkan timnas Indonesia U-17 dapat mengambil banyak pelajaran selama pemusatan latihan nanti.
“Kami gembira karena tim U-17 Indonesia tak hanya akan mendapat pelatihan teknis, taktik, dan strategi, tetapi akan merasakan pula atmosfir kompetisi Bundesliga yang ketat. Saya berharap program ini akan meninggalkan legacy yang kuat bagi para pemain muda Indonesia karena telah menjadi bagian dari program akademi sepakbola muda Jerman yang telah melahirkan bintang-bintang sepakbola dunia,” ujar Erick Thohir seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI.
Timnas Indonesia sendiri dalam gelaran Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023 nanti tergabung di grup A bersama Panama, Maroko dan Ekuador. Tentunya capaian lolos dari babak grup merupakan target yang diberikan oleh pihak federasi kepada skuad timnas U-17 di ajang kali ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Resmi! Skuad Timnas Putri Indonesia Tambah 4 Pemain Naturalisasi Baru
-
Kevin Diks Bawa Klubnya Juara Liga, Akankah Menular ke Timnas Indonesia?
-
Shayne Pattynama Sebut Calvin Verdonk Saingannya di Timnas, Mengapa?
-
Jelang Laga Kontra Cina, Patrick Kluivert Umbar Psywar ke Tim Lawan!
-
Legenda Timnas Sebut Indonesia Bisa Raih gelar Juara AFF Cup, Kok Bisa?
Artikel Terkait
-
Ramadhan Sananta Absen di Asian Games 2022, Asisten Pelatih Beri Motivasi ke Striker Satu-satunya Timnas Indonesia U-24
-
Shin Tae Yong Ungkit Nasib Timnas Indonesia, Jika Dirinya Tak Lagi Jadi Pelatih Skuad Garuda
-
Brunei Darussalam Terancam Sanksi, Timnas Indonesia Ikutan Rugi, Kok Bisa?
-
Witan Sulaeman Dicadangkan Kontra Persik Kediri, Tenyata ini Alasan Thomas Doll
-
Mundurnya Afghanistan dan Suriah Untungkan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022, Kok Bisa?
Hobi
-
Rekap Laga Singapore Open 2025 Day 2: Empat Wakil Indonesia Raih Kemenangan
-
Diplot untuk Gantikan Oratmangoen, Lilipaly Sejatinya Layak untuk Dapatkan Posisi Itu
-
Jalani Musim yang Suram, Manchester United Berpeluang Besar Dapatkan Satu Trofi
-
MU vs ASEAN All Stars: Ingar Bingar Pesta Sepak Bola yang Digagalkan Tuan Rumahnya Sendiri
-
MU vs ASEAN All Stars: Saat Tim Pemain Reserve Melawan Tim Semenjana Benua Eropa
Terkini
-
Sudah Tahu? Begini Cara Simpan Semua Tab Chrome Sekaligus Sebelum Shutdown
-
Cultural Tokenism di Dunia Hiburan: Representasi atau Sekadar Simbolik?
-
Mitos dan Aksi, Racikan Seru dalam Film Fountain of Youth
-
Ulasan Novel The Paris Apartment: Apartemen Mewah yang Menyimpan Kengerian
-
Bird On The Edge oleh Lee Mu Jin: Bertahan di Tengah Hati yang Hancur Lebur