Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Pemain Timnas Indonesia U-24. (Instagram/@timnasindonesiainfo)

Usai menghantam Kyrgyzstan di laga perdana gelaran Asian Games Hangzhou 2022, para skuad Garuda Muda tengah bersiap untuk melawan China Taipei di laga kedua. Menghadapi China Taipei atau Taiwan bukan hal asing untuk skuad Garuda Muda, di berbagai level usia, kedua kesebelasan tersebut sudah sering bertemu untuk adu kekuatan. 

Diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi China Taipei di Zhejiang Normal University East Stadium, Kamis sore, 21 September 2023. Jika skuad Garuda Muda mampu menang di laga kedua itu, Timnas Indonesia sudah bisa dipastikan meraih satu tiket ke babak 16 besar. 

Peluang Timnas Indonesia U-24 untuk menumbangkan Taiwan U-24 juga sangat besar. Di Asian Games 2018 lalu, Timnas Indonesia U-23 dan Taiwan U-23 saling bertemu. Hasilnya, Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla menang 4-0. 

Pertemuan terbaru terjadi di Kualifikasi Piala Asia U-23 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo. Setelah melalui 90 menit pertandingan, Timnas Indonesia U-23 menang 9-0.  

Di tengah kesiapan Timnas Indonesia U-24 menghadapi China Taipei, sebelum itu pelatih Kyrgyzstan mengakui tengah sulit menembus bek Timnas U-24 di laga sebelumnya, yang membuat Kyrgyzstan harus rela menerima kekalahan 2-0 dari Indonesia. 

Pelatih Timnas Kyrgyzstan U-24, Lisitsyn Maksim memberikan komentarnya kalau Pemain Timnas Indonesia U-24 bermain dengan sangat bagus dan solid. Hal itu terbukti dengan keberhasilan tim skuad Garuda Muda menjebol ke gawang asuhan Lisitsyn Maksim sebanyak dua kali. 

Melalui dari kanal YouTube BOLASPORTCOM, Lisitsyn Maksim juga memuji pemain belakang Timnas Indonesia yang sangat cantik. Menurut pelatih yang sudah berusia 45 tahun itu, ia mengaku jika tembok pertahanan skuad Garuda Muda sangat sulit dibongkar, sehingga kondisi itu membuat pemain Kyrgyzstan kewalahan dan sulit mencetak gol. 

Lisitsyn Maksim menyebut ada dua bek Timnas Indonesia U-24 yang menonjol permainannya sehingga membuat pemain Kyrgyzstan kesulitan. Pemain yang dimaksud itu adalah Rizky Ridho dan Andy Setyo. 

Selain itu, Lisitsyn Maksim beralasan jika pemain di tim skuadnya juga kurang pengalaman, hal itulah yang menjadi kualitas perbedaan antara Timnas Kyrgyzstan U-24 dengan Timnas Indonesia U-24. 

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, mengucapkan terima kasih kepada seluruh usaha pemain yang telah membuahkan poin 3 atas Kyrgyzstan .  

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Budi Prathama