Asian Games Hangzhou 2023 telah memulai perlombaan di berbagai cabang olahraga hari ini (24/9). Dikutip dari laman Instagram @kabarsports_id Indonesia mengirim 413 atlet untuk bertanding pada ajang multi event terbesar Asia tersebut.
Pada AG 2023 ini, kontingen Indonesia menarget 12 medali emas serta masuk 12 besar perolehan medali. Terdapat beberapa cabang olahraga andalan Indonesia. Salah satunya adalah Perahu Naga atau Dragon Boat. Untuk cabor Perahu Naga, pertandingan baru dimulai pada 4 Oktober mendatang.
Terdapat beberapa fakta unik yang perlu kamu tahu tentang olahraga Perahu Naga. Diantaranya adalah:
1. Kaya sejarah
Dilansir racethedragon.com, sejarah balap Dragon Boat telah ada lebih dari 2000 tahun. Perlombaan perahu naga merupakan kegiatan para warga desa Tiongkok untuk merayakan hari ke-5 pada bulan ke-5 dalam kalender China.
Tujuan diadakannya perlombaan adalah untuk mengusir kesialan serta agar hujan dapat segera turun untuk membawa kesejahteraan. Objek yang masyarakat Tiongkok waktu itu sembah adalah Naga yang mana merupakan simbol dari air. Naga dikisahkan merupakan penguasa laut dan sungai serta mampu menguasai awan dan hujan.
2. Peraturan Dragon Boat
Dilansir dari laman dragonboat.sport , terdapat beberapa peraturan dasar dalam kompetisi balapan Perahu Naga. Dragon Boat terbagi menjadi 2 kelas yaitu Standard Boat dan Small Boat. Pada Standard Boat, jumlah pedayung minimal 18 dan maksimal 20 orang serta masing masing satu orang untuk penabung drum serta pemegang stir. Sementara di Small Boat, jumlah pedayung ada 10 orang serta 2 orang pedayung tambahan yang sifatnya opsional. Ditambah penabuh Drum dan Stir membuat satu tim diisi maksimal 14 orang. Adapun Jarak yang ditempuh ada 4 macam yaitu 200 m, 250 m, 500 m, dan 1000 m serta berat perahu tidak boleh melebihi 10 kilogram.
3. Semakin populer di seluruh dunia
Sebagai olahraga yang berasal dari Tiongkok, wajar bilamana olahraga Dragon Boat memiliki popularitas tertinggi di benua Asia. Selain Tiongkok, Dragon Boat juga populer di Indonesia dan Hong Kong, dibuktikan dengan meriahnya acara seperti Jakarta Dragon Boat Festival dan Hong Kong International Dragon Boat Race. Dikutip dari discoverhongkong.com, ribuat atlet mengikuti lomba balap Dragon Boat pada 24-25 Agustus 2023. Dikutip dari dragonboat.sport , Dragon Boat juga telah dimainkan lintas benua dengan keanggotaan IBDF yang mencapai 75 negara.
4. Dipertandingkan sejak Asian Games 2010
Asian Games Hangzhou 2022 menjadi kali ketiga Dragon Boat dipertandingkan dalam ajang multi-event terbesar Asia. Sebelumnya, Dragon Boat telah dipertandingkan dalam Asian Games edisi 2010 di Guangzhou, Tiongkok dan 2018 di Jakarta dan Palembang. Dalam perolehan medali, Tiongkok sejauh ini memimpin dengan 5 emas disusul Indonesia (3 emas), Chinese Taipei (2 emas), serta Korea (1 emas).
5. Jadi ladang prestasi bagi Indonesia
Indonesia menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam pertandingan Dragon Boat level dunia. Atlet Dragon Boat tanah air berkali-kali mengukir prestasi di kancah internasional yang membanggakan bangsa dan negara. Salah satu contohnya pada Kejuaraan Dunia Dragon Boat 2023 di Pattaya Thailand pada 7 hingga 13 Agustus kemarin. Dilansir kompas.com, kontingen Dragon Boat Indonesia merebut 5 medali emas dan 1 perunggu.
Mulai dari olahraga yang kaya akan sejarah hingga menjadi andalan Indonesia di level dunia merupakan fakta-fakta unik Dragon Boat. Semoga para atlet cabang Perahu Naga dapat tampil maksimal pada Asian Games 2022.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tundukkan Bahrain, Timnas Indonesia Pecahkan Rekor Asia Tenggara di Ronde 3
-
Optimis ke Piala Dunia 2026, Ini Potensi Lawan Timnas Indonesia di Ronde Keempat
-
Pratama Arhan Main di K-League, Ini Rangkingnya di Jajaran Liga Top Asia
-
Rekap Tim Asia Tenggara di Pekan Perdana Piala Asia 2023, Thailand Menang!
-
Ini Pemain Indonesia yang Masuk dalam Daftar Unggulan di Malaysia Open 2024
Artikel Terkait
-
Indra Sjafri Bertanya-tanya Kenapa Gol Timnas Indonesia U-24 ke Gawang Uzbekistan Dianulir Wasit
-
Film Superhero Perempuan Indonesia Sri Asih Raih Pernghargaan Fantastic Fest di AS
-
Kandas di Babak 16 Besar, Timnas Indonesia Urung Torehkan Sejarah di Asian Games
-
Kalah dari Uzbekistan, Timnas Indonesia U-24 Angkat Koper dari Asian Games 2022
-
Indra Sjafri Sudah Sujud Syukur, Tapi Gol Timnas Indonesia Dianulir Plus Kena Kartu Merah
Hobi
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
Patrick Kluivert Nilai Lini Depan Buruk, Dua Nama Ini Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia
-
Pecat Imran Nahumarury, Malut United FC Bakal Rekrut Pelatih Asing?
-
Panggil Jens Raven, Gerald Vanenburg Ingin Maksimalkan Potensi Sang Pemain?
-
5 Pemain Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Regenerasi Klub Berjalan Baik?
Terkini
-
Ulasan Novel Built to Last: Pertemuan Dua Hati di Tengah Renovasi
-
Review Novel Ikhlas Penuh Luka: Bukan tentang Melupakan, Tapi Merawat
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan
-
Jarang Diketahui! Ini 5 Cara Efektif Pahami Fitur dan Layanan Aplikasi BMKG
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP