Jadi Andalan Indonesia di Asian Games 2022, Ini 5 Fakta Olahraga Dragon Boat

Hikmawan Firdaus | Rizal Khoirul Huda
Jadi Andalan Indonesia di Asian Games 2022, Ini 5 Fakta Olahraga Dragon Boat
Salah satu perlombaan perahu naga di Pantai Losari Makassar, Sulsel, November 2014 lalu, foto sebagai ilustrasi. [Antara/Sahrul Manda Tikupadang]

Asian Games Hangzhou 2023 telah memulai perlombaan di berbagai cabang olahraga hari ini (24/9). Dikutip dari laman Instagram @kabarsports_id Indonesia mengirim 413 atlet untuk bertanding pada ajang multi event terbesar Asia tersebut. 

Pada AG 2023 ini, kontingen Indonesia menarget 12 medali emas serta masuk 12 besar perolehan medali. Terdapat beberapa cabang olahraga andalan Indonesia. Salah satunya adalah Perahu Naga atau Dragon Boat. Untuk cabor Perahu Naga, pertandingan baru dimulai pada 4 Oktober mendatang. 

Terdapat beberapa fakta unik yang perlu kamu tahu tentang olahraga Perahu Naga. Diantaranya adalah:

1. Kaya sejarah

Dilansir racethedragon.com, sejarah balap Dragon Boat telah ada lebih dari 2000 tahun. Perlombaan perahu naga merupakan kegiatan para warga desa Tiongkok untuk merayakan hari ke-5 pada bulan ke-5 dalam kalender China.

Tujuan diadakannya perlombaan adalah untuk mengusir kesialan serta agar hujan dapat segera turun untuk membawa kesejahteraan. Objek yang masyarakat Tiongkok waktu itu sembah adalah Naga yang mana merupakan simbol dari air. Naga dikisahkan merupakan penguasa laut dan sungai serta mampu menguasai awan dan hujan.

2. Peraturan Dragon Boat

Dilansir dari laman dragonboat.sport , terdapat beberapa peraturan dasar dalam kompetisi balapan Perahu Naga. Dragon Boat terbagi menjadi 2 kelas yaitu Standard Boat dan Small Boat. Pada Standard Boat, jumlah pedayung minimal 18 dan maksimal 20 orang serta masing masing satu orang untuk penabung drum serta pemegang stir. Sementara di Small Boat, jumlah pedayung ada 10 orang serta 2 orang pedayung tambahan yang sifatnya opsional. Ditambah penabuh Drum dan Stir membuat satu tim diisi maksimal 14 orang. Adapun Jarak yang ditempuh ada 4 macam yaitu 200 m, 250 m, 500 m, dan 1000 m serta berat perahu tidak boleh melebihi 10 kilogram. 

3. Semakin populer di seluruh dunia

Sebagai olahraga yang berasal dari Tiongkok, wajar bilamana olahraga Dragon Boat memiliki popularitas tertinggi di benua Asia. Selain Tiongkok, Dragon Boat juga populer di Indonesia dan Hong Kong, dibuktikan dengan meriahnya acara seperti Jakarta Dragon Boat Festival dan Hong Kong International Dragon Boat Race. Dikutip dari discoverhongkong.com, ribuat atlet mengikuti lomba balap Dragon Boat pada 24-25 Agustus 2023. Dikutip dari dragonboat.sport , Dragon Boat juga telah dimainkan lintas benua dengan keanggotaan IBDF yang mencapai 75 negara.

4. Dipertandingkan sejak Asian Games 2010

Asian Games Hangzhou 2022 menjadi kali ketiga Dragon Boat dipertandingkan dalam ajang multi-event terbesar Asia. Sebelumnya, Dragon Boat telah dipertandingkan dalam Asian Games edisi 2010 di Guangzhou, Tiongkok dan 2018 di Jakarta dan Palembang. Dalam perolehan medali, Tiongkok sejauh ini memimpin dengan 5 emas disusul Indonesia (3 emas), Chinese Taipei (2 emas), serta Korea (1 emas).

5. Jadi ladang prestasi bagi Indonesia

Indonesia menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam pertandingan Dragon Boat level dunia. Atlet Dragon Boat tanah air berkali-kali mengukir prestasi di kancah internasional yang membanggakan bangsa dan negara. Salah satu contohnya pada Kejuaraan Dunia Dragon Boat 2023 di Pattaya Thailand pada 7 hingga 13 Agustus kemarin. Dilansir kompas.com, kontingen Dragon Boat Indonesia merebut 5 medali emas dan 1 perunggu. 

Mulai dari olahraga yang kaya akan sejarah hingga menjadi andalan Indonesia di level dunia merupakan fakta-fakta unik Dragon Boat. Semoga para atlet cabang Perahu Naga dapat tampil maksimal pada Asian Games 2022.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak