Newcastle menunjukkan tajinya sebagai tim yang patut diperhitungkan di Inggris. Setelah pada Liga Champions mereka menahan imbang AC Milan, kini Manchester City yang menjadi korban. Ajang Carabao Cup yang menjadi tempat pembuktian.
Menghadapi Manchester City di babak 32 besar jelas tugas berat bagi The Magpies. Permasalahannya meski level turnamen tidak terbilang elit, siapa pun tidak ingin gagal di ajang ini. Demikian pula dengan kedua kesebelasan.
Satu keuntungan yang dimiliki The Magpies adalah posisinya sebagai tuan rumah. Stadion St James Park, kandang The Magpies yang menjadi ajang kedua kesebelasan. Dukungan supporter dipastikan menjadi kekuatan pendukung.
Dengan ambisi yang sama, kedua kesebelasan memulai laga dengan ketat. Posisi City sebagai klub elit Inggris tentu saja tidak ingin dipermalukan oleh sang pendatang baru. Perlu diketahui prestasi mentereng The Magpies baru mulai muncul di musim kemarin.
Demikian pula denganThe Magpies, kehadirannya sebagai penantang membuat mereka pun tampil apik. Babak pertama berjalan dengan ketat. Jual beli serangan pun terjadi.
Gol pemecah kebuntuan baru terjadi pada babak kedua. Pada menit ke-53 tusukan Joelinton ke garis pertahanan City mampu diselesaikan oelh Alexander Isak. Tanpa dapat dibendung bola Isak meluncur ke gawang Ortega. Skor 1-0 pun tercipta untuk tuan rumah.
Selepas gol tersebut upaya kedua kesebelasan tetap terlihat keras. Namun lagi-lagi The Magpies hamper membuat gol lagi saat Gordon lepas dari kepungan pemain bertahan City. Untung bolanya mampu dimentahkan kiper.
Hingga peluit wasit ditiup, skor 1-0 untuk kemenangan The Magpies tidak berubah. Hasil ini mengantarnya lanjut ke babak berikutnya. Di satu sisi, City harus menghentikan langkahnya di Carabao Cup.
Kemenangan The Magpies untuk sesaat melegakan Eddie Howe dan para pemain. Namun hadangan yang cukup kuat telah siap di depan mata. Berdasarkan drawing yang dilakukan, Manchester United dipastikan akan menjadi lawan mereka.
Pertemuan keduanya akan menjadi ulangan Carabao Cup edisi lalu. Bedanya pertemuan di edisi lalu terjadi di babak final. Saat itu Manchester United sukses mengalahkan The Magpies 2-0.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dua Wakil Indonesia Alami Lonjakan Drastis dalam Ranking BWF World Tour 2024
-
Giliran Malaysia Tuduh Indonesia Kerdilkan Piala AFF karena Kirim Tim Muda
-
Pilih Stadion Manahan Solo, Vietnam Tuduh Indonesia Remehkan Piala AFF 2024
-
Rafael Struick Absen di Babak Penyisihan Dianggap Keuntungan bagi Vietnam
-
Media Vietnam Anggap Remeh Ucapan Asnawi Mangkualam Jelang Piala AFF 2024
Artikel Terkait
-
Dihajar Liverpool, Ancelotti Akui Target Real Madrid Cuma Finis 24 Besar
-
Anfield: Pesta Liverpool dan Bencana Real Madrid
-
Jude Bellingham Ungkap Peluang Gabung Liverpool
-
Lewandowski Salip Catatan Cristiano Ronaldo di Liga Champions, Rekor Messi Masih Aman
-
Gelandang Keturunan Indonesia Segera Dibajak Pep Guardiola usai Man City Terpuruk?
Hobi
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
-
Thailand Mulai Kehilangan Taring, Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia?
-
Indonesia Perlu Waspadai Myanmar di AFF Cup 2024, Jadi Tim Kuda Hitam?
-
Malaysia Keringat Dingin Takut Dibantai Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Dua Wakil Indonesia Alami Lonjakan Drastis dalam Ranking BWF World Tour 2024
Terkini
-
Curi Perhatian di Family by Choice, Inilah 3 Rekomendasi Drakor Seo Ji Hye
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
ADOR Tuntut Belift Lab Minta Maaf Atas Kasus Perundingan Hanni NewJeans
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Sambut Musim Dingin, FIFTY FIFTY Rilis Single Album Bertajuk Winter Glow