Kabar datang dari salah satu peserta BRI Liga 1 musim 2023/2024. Klub asal Kabupaten Sleman, yakni PSS Sleman dikabarkan tidak akan menjual salah satu pemain muda berbakatnya yang tengah naik daun, yakni Hokky Caraka. Melansir dari laman resmi klub PSS Sleman (psssleman.id), pemain berusia 19 tahun tersebut dipastikan tidak akan hengkang dari skuad berjuluk “Super Elja” tersebut di musim ini. Bahkan, kontrak Hokky Caraka kemungkinan akan diperpanjang untuk memagari sang pemain dari incaran klub lain.
“Saya tentu membiarkan rumor yang beredar. Karena kita tahu itu adalah hal yang biasa di sepak bola. Memang ada beberapa tawaran untuk Hokky yang masuk ke PSS. Pastinya kami tidak mungkin melepas Hokky karena kami membutuhkannya. Karena itu dalam waktu dekat ini, kami akan memperbaharui sistem dan nilai kontrak dengan Hokky,” ujar salah satu pihak manajemen PSS Sleman, Gusti Randa seperti yang dikutip dari laman resmi PSS Sleman.
Hokky Diperlukan Dalam Masa Reformasi Skuad PSS Sleman
PSS Sleman memang tengah melakukan reformasi besar-besaran usai hingga pekan ke-15 kemarin tidak kunjung menemukan performa terbaiknya seperti di awal musim. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), PSS Sleman tengah dalam masa paceklik kemenangan usai tidak pernah menang dalam 5 laga terakhir di BRI Liga 1 musim ini. Hal inilah yang membuat pihak manajemen PSS Sleman melakukan reformasi besar-besaran pada tim.
Salah satu bagian dari reformasi skuad tersebut adalah dengan mengganti pelatih kepala sebelumnya, Marian Mihail dengan Bertrand Crasson yang sebelumnya bertindak sebagai asisten pelatih. Marian Mihail sendiri kini tengah ditawari posisi yang lebih strategis, yakni sebagai Direktur tekni klub PSS Sleman.
Hokky Caraka sendiri di musim ini memang cukup menunjukkan performa yang impresif bagi PSS Sleman. Pemain yang juga punggawa timnas Indonesia U-23 dan senior ini telah mencatatkan 12 penampilan bersama PSS di musim ini dan mencetak 2 gol sejauh ini. Tentu tenaganya masih sangat dibutuhkan oleh PSS Sleman yang tengah mencoba keluar dari papan bawah klasemen sementara.
“Saat ini posisi kami masih berada di papan tengah. Dengan pembenahan yang dilakukan, tentu perubahan yang kami inginkan. Setidaknya di akhir kompetisi nanti, PSS Sleman masuk dalam barisan tim papan atas,” ujar Gusti Randa seperti yang dikutip dari laman resmi klub PSS Sleman.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Dua Kesalahan Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Arab Saudi
-
Dua Persamaan STY dan Patrick Kluivert, Suka Coba-coba di Saat Penting!
-
Takluk dari Arab Saudi, Bukti Gagalnya Tim Kepelatihan Terbaik di Timnas!
-
4 Pemain Bek Kiri Timnas Indonesia sedang Gacor, Siapa yang Dipilih Patrick Kluivert?
Artikel Terkait
-
Lakoni Laga Debut, Hokky Caraka Tunjukkan Performa Memuaskan Bersama Timnas Indonesia Senior
-
Debut di Timnas Indonesia Senior, Hokky Caraka Dapat Wejangan dari Shin Tae-yong
-
Shin Tae-yong Beberkan Alasan Tidak Turunkan Ramadhan Sananta sebagai Starter
-
Menang Besar di SUGBK, Shin Tae-yong Ingin Ramadhan Sananta Cs Permalukan Brunei di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah
-
The Real Coach! Taktik Shin Tae-yong Lawan Brunei Ini Out of the Box, Yakin Bisa Bantai!
Hobi
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Minta Diberi Waktu usai Timnas Indonesia U-23 Dibungkam India
-
Dear Patrick Kluivert, Tolong Jangan Gengsi Tiru Pakem Shin Tae-yong
-
Lari Itu Bukan soal Pace, tapi soal Progress! 4 Mitos Sesat yang Bikin Kamu Takut Mulai Lari
-
Patrick Kluivert dan 2 Pernyataannya yang Saling Bertolak Belakang di Waktu yang Terbilang Singkat
Terkini
-
4 Padu Padan Outfit Warna Putih ala Bona WJSN yang Kece Buat Hangout!
-
Ditanya Malam Pertama Setelah Menikah, Amanda Manopo: Kita Coba Hari Ini!
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Moral yang Mirip Sinetron
-
Sinopsis Light of Dawn, Drama China yang Dibintangi Zhang Ruo Yun
-
Bunda Maia Beri Pesan Hidup pada Marshanda dan Maria Theodore: Pengalaman?