Vietnam dalam FIFA Matchday kali ini tampaknya sedang melakukan uji nyali level dewa. Bagaimana tidak? Karena dalam FIFA Matchday kali ini, mereka menantang tim-tim besar untuk uji coba. Negara tersebut adalah China, Uzbekistan, dan Korea Selatan.
Uji nyali Vietnam pun terhitung luar biasa. Pada ajang kali ini, mereka melakoni laga uji coba di luar Vietnam. Tepatnya China. Sungguh sebuah langkah yang sangat berani.
Namun dalam laga uji coba pertama, hasil yang diterima minor. Raja Asia Tenggara ini harus takluk di tangan China 0-2. Sebuah hasil yang tentu saja tidak begitu diharapkan oleh anak asuh Phillipe Troussier.
Menghadapi uji coba kedua, ternyata nasib Vietnam pun belum berubah. Lagi-lagi Vietnam harus takluk dengan skor 0-2. Sang pelatih pun mengakui bahwa Uzbekistan adalah tim yang kuat, maka wajar jika anak asuhnya mengalami banyak kesulitan.
Uzbekistan sendiri saat ini menduduki peringkat 75 FIFA. Sedangkan Vietnam berada di peringkat 95. Jarak peringkat yang sebenarnya tidak terlalu jauh.
Kehebatan pasukan perang Phillipe Troussier ini masih menyisakan satu partai uji coba. Ibarat menikmati sambal, level lawan yang akan dihadapi lebih tinggi. Korea Selatan pemilik peringkat 26 FIFA sekaligus pemegang medali emas Asian Games yang akan menjadi lawannya.
BACA JUGA: Berada Dalam Kondisi Prima, Shayne Pattynama akan Gantikan Arhan di Leg 2
Menghadapi lawan yang di Kawasan Asia menduduki peringkat ketiga di bawah Jepang dan Iran, Vietnam tidak berharap banyak. Kekalahan lebih besar bisa saja terjadi. Namun bagi sang pelatih hal ini tidak berpengaruh.
Dalam agenda Phillipe Troussier, tiga kali menghadapi lawan kuat akan menjadi bekal memadai bagi Vietnam untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan. Dalam babak kualifikasi tersebut, Vietnam akan bergabung dalam satu grup dengan Irak, Filipina, dan Indonesia.
Berada di grup ini dapat dipastikan bahwa keberadaan timnas Indonesia dianggap sebagai lawan yang potensial menjegal ambisi mereka. Perkembangan Indonesia belakangan ini di bawah Shin Tae-yong yang siginifikan, terbukti mampu merepotkan Vietnam.
Lewat uji coba tersebut, sang pelatih akan menemukan formula yang tepat untuk lolos dari babak kualifikasi. Dan yang lebih penting bisa menghadang ambisi Indonesia yang juga ingin lolos dari babak ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Harga Kelapa Bulat Mahal, Mendag: Banyak yang Ekspor!
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'