Kabar terakhir datang dari Jerman tentang timnas Indonesia U-17 adalah harus mengalami kekalahan lagi. Kali ini tim yang mengalahkan adalah Mainz U-19. Skor yang disematkan pun relatif besar, 3-0.
Kekalahan ini adalah kekalahan beruntun setelah pada laga sebelumnya timnas Indonesia U-17 harus tunduk Eintracht Frankfurt U-19. Kekalahan yang diderita pun cukup telak, 0-3. Dalam dua laga tersebut, Indonesia tidak dapat membuat gol satu pun.
Namun meskipun mengalami kekalahan telak, ternyata hal itu tidak menjadi masalah bagi tim. Secara apa pun, timnas Indonesia U-17 layak untuk kalah. Sebab lawan yang dihadapi datang dari kelompok umur di atasnya, U-19, sehingga secara fisik pun pasti lebih unggul.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-17 Kalah Telak atas Mainz, Begini Komentar Arkhan Kaka
Selain fisik, sebagai sebuah tim dari sebuah klub, baik Mainz ataupun Eintracht Frankfurt pasti terdiri dari para pemain pilihan dan juga mempunyai jam kebersamaan yang lebih panjang. Jadi kekalahan yang diderita Indonesia adalah sesuatu yang wajar.
Arkhan Kaka, striker timnas Indonesia U-17 pun mengakui keunggulan sang lawan. Dalam satu wawancara yang dimuat dalam laman pssi.org dia mengatakan, “Alhamdulillah kita sudah menerapkan strategi dengan baik, namun hasil yang didapatkan kurang maksimal.”
“Kita harus evaluasi dan lebih baik lagi, karena memang lawan di atas kita, namun itu bukan jadi alasan bagi kita. Kita harus berlatih dan bekerja keras lebih baik lagi” imbuhnya.
BACA JUGA: Leg Kedua vs Brunei, Dimas Drajad Berpeluang Pertajam Statistik Timnas Indonesia
Ungkapan calon pemain bintang timnas Indonesia U-17 itu juga diamini oleh Bima Sakti. Dikatakan bahwa meski Indonesia mengalami beberapa kekalahan, secara terknik mereka telah mengalami peningkatan.
Membiasakan menghadapi lawan dengan level lebih tinggi, menjadi salah satu cara meningkatakan nyali mereka dalam laga sesungguhnya.
Pemusatan latihan di Jerman ini direncanakan berakhir pada 23 Oktober 2023. Setelah itu, pemain akan pulang ke Indonesia untuk menghadapai ajang Piala Dunia U-17 2023. Ajang ini akan digelar 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
Sesampai di tanah air, pemain akan beradaptasi kembali dengan kondisi tanah air. Sedangkan dalam ajang tersebut, Indonesia berada di grup A bersama Ekuador, Mexico, dan Panama. Lawan-lawan yang pasti tidak akan mudah untuk ditaklukkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Kalah Telak atas Mainz, Begini Komentar Arkhan Kaka
-
Punya Bakat Istimewa, Wonderkid Persis Solo Diprediksi FIFA Bersinar di Piala Dunia U-17 2023
-
Simak Aturan Fase Grup Piala Dunia U-17 2023, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos?
-
Tak Sabar Tampil Bareng Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Nabil Asyura Bertekad Bikin Orang Tua Bangga
-
Punya Performa Dahsyat, 1 Pemain Timnas Indonesia U-17 Diprediksi Jadi Bintang di Piala Dunia U-17
Hobi
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
Terkini
-
Jennifer Coppen Sentil Haters usai Raih Penghargaan di TikTok Awards 2025
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah