Sudah menjadi sebuah rahasia umum jika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong belakangan ini tengah menggencarkan proses naturalisasi para pemain berdarah Indonesia. Selain berkesesuaian dengan kebutuhan tim yang dibangunnya, naturalisasi tersebut juga memiliki tujuan lain.
Salah satunya adalah berkaitan dengan moral dan mental pemain Timnas Indonesia itu sendiri. Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut, ketika mengomentari mengenai kekuatan Timnas Indonesia saat ini yang dinilai menakutkan oleh sebagian kalangan.
Disadur dari informasi yang diunggah oleh akun TikTok 2%, mantan pelatih Korea Selatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran para pemain naturalisasi yang mampu menghapus kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh para pemain Timnas Indonesia.
"Kekurangan dari pemain-pemain Indonesia, mereka sering takut kalah duluan. Pemain naturalisasi menghapus kekurangan tersebut. Jadi, bisa dibilang Timnas Indonesia saat ini menjadi lebih menakutkan," ujar coach Shin menjabarkan kekurangan para pemain Indonesia dari sudut pandangnya.
Tentu saja tak mengherankan jika akhirnya coach Shin dan federasi getol untuk mencari para pemain keturunan Indonesia yang memiliki kualitas mumpuni. Pasalnya, dari kaca mata coach Shin, skill pemain yang tinggi tak akan berguna jika tak dibarengi dengan mentalitas para petarung yang harusnya dimiliki oleh mereka.
Dengan mental semacam itu, coach Shin menilai bahwa para pemain Timnas Indonesia yang sejatinya memiliki skill yang bagus, selalu muncul rasa takut atau bahkan minder ketika menghadapi tim-tim yang memiliki kualitas berada di atas mereka. Sebuah hal yang pada akhirnya mulai terkikis dengan kehadiran para pemain berdarah Indonesia dalam skuat.
Tak hanya itu, kehadiran para pemain naturalisasi tersebut juga membuat STY dan para pendukung Timnas Indonesia menjadi lebih optimis dalam menjalani berbagai ajang. Jika dulunya para suporter sudah memasang impresi pesimis ketika Timnas berhadapan dengan tim-tim yang lebih kuat, maka tidak demikian halnya dengan saat ini.
Dengan materi pemain yang ada saat ini, para pendukung Timnas Indonesia justru menantikan laga-laga yang dijalani Pasukan Merah Putih, terlebih ketika mereka harus berhadapan dengan negara-negara yang secara kualitas memiliki persepakbolaan yang lebih bagus.
Setuju dengan komentar coach STY?
Baca Juga
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
Artikel Terkait
-
Hanya Berbekal 2 Pemain Diaspora, Mampukah Timnas U-17 Berbicara Banyak?
-
Waspadai Indonesia, Pelatih Irak Disarankan untuk Gunakan 5 Pemain Bertahan
-
Profil Welber Jardim: Wonderkid Sao Paolo Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Lahir di Banjarmasin
-
Timnas Indonesia U-17 Minim Pengalaman di Piala Dunia U-17, Suporter Garuda Diharapkan Bisa Buat Ngeri Lawan
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat