Baru-baru ini, pelatih klub Persita Tangerang, Divaldo Alves melontarkan sebuah statemen yang menyinggung prestasi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF. Menurut pelatih berkebangsaan Portugis tersebut, sejatinya Timnas Indonesia masih memerlukan waktu hingga beberapa tahun ke depan untuk bisa menjadi kampiun pesta sepak bola negara-negara di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Meskipun mengakui bahwa para pemain di skuat Garuda saat ini berkualitas, namun pelatih berusia 45 tahun tersebut menyatakan bahwa hal itu belumlah cukup untuk mengantarkan Pasukan Merah Putih menuju tangga juara gelaran.
"Pemain Indonesia saya kira istimewa. Ada beberapa yang memiliki kualitas tinggi, ada beberapa pemain yang bermain di luar negeri, main di Eropa untuk lebih sempurna lagi," ujar Divaldo seperti disadur dari informasi yang diunggah oleh akun TikTok Langkat TV.
"Tapi, itu butuh proses, juara masih belum," lanjutnya.
"Perlu waktu. Mudah-mudahan bisa juara Piala AFF. Untuk juara, butuh sekitar lima tahun. Pikiran saya, Jerman mau juara kemarin, berapa lama persiapan pemain? 10 tahun!" sambung Divaldo menjelaskan peluang Timnas Indonesia menjadi juara.
Komentar yang dilontarkan oleh pelatih Persita Tangerang tersebut tentu saja semakin membuktikan "ketidakpahaman" Bung Towel terkait persepakbolaan dalam negeri. Divaldo yang memiliki predikat pelatih dengan lisensi UEFA Pro saja masih memaklumi Timnas Indonesia masih belum bisa mendapatkan gelar juara Piala AFF hingga saat ini, sementara Bung Towel yang bermodalkan analisis pribadi, selalu saja mengkampanyekan kegagalan seorang STY karena belum mampu menjadi juara AFF.
Hal tersebut tampaknya menjadi sebuah hal yang penuh ironi. Pasalnya, dari sudut pandang seorang Divaldo, Indonesia yang kini memiliki para pemain berkualitas saja masih dia perkirakan akan menjadi juara dalam rentang lima tahun mendatang. Sementara Bung Towel dan teman-temannya yang bermodalkan komentar nyaring, sudah menagih-nagih gelar juara sedari awal STY menangani Timnas Indonesia tanpa mau tahu beragam permasalahan yang ada di skuat.
Sepertinya, komentar seorang Divaldo Alves ini harus sampai ke telinga Bung Towel dan koleganya ya. Agar mereka bisa lebih objektif dalam memberikan pandangannya. Coach Divaldo saja menyatakan Indonesia masih butuh proses, lha Bung Towel kok ya ingin yang instan-instan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Minim Cetak Gol, Rafael Struick Minim Kontribusi? AFC Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Nasib Senior Mees Hilgers di FC Twente: Digosipkan Dilirik Shin Tae-yong Kini Malah Jadi..
-
Catatan Baik Rizky Ridho di Timnas Indonesia, Justin Hubner Wajib Contoh!
Hobi
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
Terkini
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak