Bagaimana jadinya kalau kita tiba-tiba menikah dengan orang tidak kita kenal? Apalagi kalau umur orang itu terpaut 20 tahun dari kita. Tanpa dibayangkan pun kita akan merasa kalau hubungan itu pasti akan sulit dihadapi.
Akan tetapi, ide unik itu justru menjadi plot cerita yang menarik dari manga yang berjudul Sesame Salt and Pudding. Cerita manga ini ditulis dan digambar oleh Suzuki Yufuko dengan judul asli Gama Shio to Purin. Manga ini pertama kali diterbitkan pada 27 Juli 2018 dan berakhir pada 24 April 2020 dengan total tiga volume dan 22 chapters.
Sesame Salt and Pudding bercerita tentang rumah tangga Haruhi Fukunaga, perempuan berusia 22 tahun dengan Nagato Sunohara yang berumur 42 tahun.
Cerita dimulai di pagi hari saat Haruhi terbangun dan mendapati dirinya sudah menikah dengan Nagato. Ternyata pernikahan mereka terjadi saat Haruhi dan Nagato berada di izakaya atau kedai Jepang yang menyediakan minuman alkohol dan camilan. Saat itu, Haruhi sedang stres karena diminta pulang ke kampung halaman oleh ayahnya untuk membantu usaha keluarga. Namun, Haruhi masih ingin tinggal di Tokyo dan ia diperbolehkan tetap tinggal di sana jika sudah menikah.
Beberapa pengunjung kedai akhirnya memberi ide gila setelah melihat formulir pendaftaran pernikahan di sebuah majalah. Mereka lantas menyarankan Haruhi untuk mengisi formulir tersebut dengan salah satu pengunjung kedai yang bernama Nagato.
Sepanjang cerita, kita akan disuguhi potret kehidupan rumah tangga Haruhi dan Nagato yang tak direncanakan itu. Meskipun Haruhi dan Nagato adalah orang asing, keduanya tetap berusaha menjalani pernikahan dengan sebaik mungkin. Apalagi dinamika hubungan Haruhi dan Nagato dibangun secara perlahan dan tampak natural.
Haruhi adalah tokoh yang mempunyai sifat ceria dan penuh semangat, sedangkan Nagato digambarkan sebagai tokoh yang lebih pendiam dan dewasa seperti umurnya. Meskipun sifat keduanya sedikit bertolak belakang, hal itu justru membuat chemistry kedua tokoh terbangun sangat baik. Berkat sifat Haruhi dan Nagato yang saling memahami, pernikahan mereka pun berjalan jadi hubungan yang serius.
Ada satu hal menarik dari manga ini yaitu soal pekerjaan tokoh. Haruhi adalah wanita muda yang bekerja sebagai operator mesin berat, sedangkan Nagato bekerja sebagai seniman kaligrafi yang sedang mencari pekerjaan di Tokyo. Hal itu membuat Haruhi selalu bekerja di luar, sementara Nagato lebih banyak menghabiskan waktu di rumah yang membuatnya harus melakukan pekerjaan domestik.
Latar belakang pekerjaan tokoh bisa disebut sebagai ide yang berani karena penulis tidak terpaku pada stereotipe gender. Wanita yang biasa dipandang sebagai pekerja domestik, seperti memasak dan mengurus rumah tampaknya dibantah lewat tokoh Haruhi yang bekerja di lapangan. Namun, bukan berarti tokoh Haruhi dan Nagato jadi lemah karena hal itu. Latar belakang pekerjaan mereka justru membuat kesan kalau tokoh utama manga ini didesain dengan serius dan matang.
Selanjutnya, manga ini juga menyuguhkan soal permasalahan rumah tangga. Hubungan yang berlangsung manis dan romantis itu bukan berarti tanpa ujian. Perbedaan umur Haruhi dan Nagato rupanya membawa tanggapan yang negatif dari rekan Haruhi dan keluarga. Di sinilah peran Nagato sebagai suami kian terlihat karena ia berusaha membuktikan kepada orang terdekat Haruhi kalau dirinya pantas menjadi suami Haruhi.
Konflik cerita membuat komposisi plot manga ini jadi seimbang. Meskipun diawali dengan pernikahan yang tiba-tiba, ternyata hubungan mereka bisa berlangsung begitu romantis. Permasalahan yang melanda rumah tangga mereka pun bisa diselesaikan dengan baik berkat usaha Haruhi dan Nagato meyakinkan orang terdekat dan keluarga.
Salah satu hal penting yang layak jadi sorotan dalam manga ini adalah kedewasaan mental pasangan. Haruhi dan Nagato bisa menjadi contoh bahwa pernikahan itu membutuhkan kesiapan mental yang matang. Apalagi kalau memiliki pasangan yang terpaut usia cukup jauh, sikap saling menghargai merupakan modal awal keberhasilan membangun sebuah rumah tangga.
Simpulannya, manga ini cocok dijadikan teman bacaan bagi kamu yang lagi cari cerita dengan trope stranger to lovers. Penulisan yang rapi dan penokohan yang matang membuat perbedaan umur tokoh utama masih nyaman untuk dibaca dan tidak memberi kesan cringe. Selain itu, style gambar manga ini juga memanjakan mata dan panelnya tidak membuat bingung pembaca.
Identitas manga
Judul: Sesame Salt and Pudding
Penulis: Suzuki Yufuko
Tahun terbit: 2018
Jumlah chapter: 22 episode
Baca Juga
-
Saat Layanan Ojek Online Menjadi Jembatan Solidaritas Lintas Negara
-
Potret Budaya Palestina di Buku Homeland: My Father Dreams of Palestine
-
Ulasan Novel Aksara Sevanya: Drama Hidup Remaja dan Gejolak Cinta Segitiga
-
Ulasan Novel Wesel Pos: Sudut Pandang Unik tentang Hidup Masyarakat Urban
-
Potret Sosial di Balik Kisah Cinta Beda Ormas dalam Novel Kambing dan Hujan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Notes from Underground: Memahami Pemikiran Eksistensialis
-
Klaim Selingkuhan Ridwan Kamil, Penampilan Asli Diduga Lisa Mariana di Foto Pernikahan Digunjing
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Menikah dengan Sepupu, Halal atau Haram dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
Ulasan
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
-
Review Film The Conjuring: Last Rites, Penutup Seri Horor yang Menyeramkan!
-
Ulasan Novel Three Sisters: Perempuan di Pasca-Revolusi Kebudayaan Tiongkok
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Ulasan Novel Bedebah di Ujung Tanduk: Titik Balik Dunia Shadow Economy!
Terkini
-
Rusdi Masse Kini Wakil Ketua Komisi III DPR, Gantikan Sahroni: Siapa Dia?
-
Kualifikasi AFC U-23: Saat para Pelatih Korea Selatan Menjadi Resiprokal dari Gerald Vanenburg
-
28 Years Later: The Bone Temple Bakal Tayang Januari 2026, Ini Trailernya
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Robi Darwis Bidik Tiket Putaran Final
-
No Day oleh Kang Daniel: Jalani Hari dengan Nyaman di Tengah Ketidakpastian