Novel "Notes from Underground" adalah salah satu karya paling berpengaruh dalam dunia sastra dan filsafat. Ditulis oleh Fyodor Dostoevsky, novel ini sering dianggap sebagai cikal bakal pemikiran eksistensialis modern. Melalui tokoh tanpa nama yang menjadi narator, Dostoevsky mengeksplorasi jiwa manusia yang penuh dengan kontradiksi, kebencian, dan pergolakan batin. Novel ini berisi monolog panjang dari seorang psia yang hidup terisolasi di "bawah tanah (underground)", baik secara fisik maupun mental dan menolak norma-norma sosial.
Sinopsis
Novel Notes from Underground merupakan salah satu karya klasik Dostoevsky yang menggali kedalaman jiwa manusia melalui narasi seorang pria tanpa nama yang sering disebut "Manusia Bawah Tanah." Novel ini terbagi menjadi dua bagian utama: bagian pertama berisi monolog filosofis di mana sang narator mengkritik rasionalisme, moralitas, dan masyarakat modern, sementara bagian kedua menyajikan pengalaman pribadinya yang penuh keterasingan dan konflik batin. Dengan gaya yang introspektif dan penuh ironi, Dostoevsky menghadirkan potret seorang individu yang berusaha mendefinisikan keberadaannya di dunia yang menurutnya absurd dan penuh kepalsuan.
Narator (Underground Man) adalah karakter utama dalam novel ini. Ia adalah seorang mantan pegawai negeri yang mengisolasi dirinya dari dunia, hidup dalam kontradiksi antara ingin diterima tetapi juga ingin menolak masyarakat. Ia penuh kebencian terhadap orang lain, tetapi juga membenci dirinya sendiri. Pergolakan batin yang terjadi pada tokoh ini menggambarkan bentuk penderitaan manusia yang tidak menemukan tempat di dunia.
Novel ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah monolog dari narator yang merinci pemikirannya tentang kebebasan, kehendak, dan absurditas eksistensi manusia. Ia menentang rasionalisme dan optimisme yang berkembang pada zamannya, serta menyuarakan pandangan pesimistis tentang sifat manusia.
Bagian kedua berisi serangkaian peristiwa dalam kehidupan narator yang menggambarkan keterasingannya dari masyarakat. Ia mengenang masa lalunya, termasuk interaksinya dengan teman-teman lamanya yang ia benci, serta hubungannya dengan seorang wanita bernama Liza. Melalui peristiwa-peristiwa ini, Dostoevsky menggambarkan bagaimana keputusasaan dan keangkuhan membuat seseorang semakin terasing dan tersiksa.
Liza sendiri adalah seorang wanita yang bekerja sebagai pelacur dan memiliki peran penting dalam mengungkap sisi lain dari sang narator. Tokoh Liza digambarkan selalu mendambakan harapan serta kemungkinan perubahan, tetapi interaksinya dengan narator justru semakin menegaskan keputusasaan dan nihilisme yang mendominasi novel ini.
Aspek menonjol dari novel "Notes from Underground" adalah eksplorasi psikologis yang mendalam terhadap karakter utama. Dostoevsky dengan brilian menggambarkan ketidakstabilan mental dan konflik batin yang dialami oleh seseorang yang menolak realitas sosial. Selain itu, novel ini juga menjadi kritik tajam terhadap rasionalisme utopis yang berkembang pada abad ke-19, yang menunjukkan bahwa manusia tidak selalu bertindak berdasarkan logika, namun juga didorong oleh irasionalitas dan kehancuran diri.
Salah satu kutipan terkenal dari novel ini adalah "An intelligent man cannot become anything seriously, and it is only the fool who becomes anything." Kutipan ini menunjukkan pesimisme dan konflik internal sang narator. Ia percaya bahwa orang yang terlalu sadar dan berpikir kritis akan selalu terjebak dalam keraguan dan keengganan untuk bertindak, sedangkan mereka yang bodoh justru mampu bertindak dan mencapai sesuatu karena tidak terbebani oleh pemikiran yang mendalam.
Dostoevsky menggunakan gaya narasi yang unik dengan monolog intens dan refleksi mendalam yang membuat pembaca merasa seolah-oleh berada dalam kepala sang narator. Penggunaan bahasa yang penuh emosi, sukses membawa pembaca untuk bisa memahami sisi tergelap dari pikiran manusia.
"Notes from Underground" sering dianggap sebagai kaya yang rumit untuk dipahami namun sangat berpengaruh. Banyak pembaca yang menganggap novel ini sebagai eksplorasi yang luar biasa terhadap jiwa manusia. Melalui pemikiran karakter utama yang kompleks, pemikiran filosofis yang mendalam, serta kritik sosial yang tajam, Dostoevsky berhasil menciptakan karya yang masih sangat relevan bahkan hingga hari ini.
Identitas Buku
Judul : Notes From Underground
Penulis : Fyodor Dostoevsky
Penerbit : Vintage Classics
Tanggal Terbit : 1 Januari 1864
Tebal :136
Baca Juga
-
Budaya Hustle Culture dan Burnout yang Disamarkan oleh Kecemasan
-
Ulasan The Metamorphosis Karya Franz Kafka: Potret Tragis Alienasi dalam Bingkai Absurd
-
Menunda Mimpi demi Bertahan: Realita Sunyi Mahasiswa 'Sandwich Generation'
-
Manusia vs Notifikasi: Tradisi Multitasking dan Fokus yang Tak Punya Ruang
-
Zero Waste demi Estetika? Saat Aktivisme Lingkungan Kehilangan Akar Sosial
Artikel Terkait
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Ulasan
-
Ulasan Buku Hello, Habits: Mejadi Versi Terbaik Diri Lewat Kebiasaan Kecil
-
Review Buku You Don't Need to be Loved by Everyone: Bahagialah Tanpa Validasi Siapa pun
-
Cerita Remaja dan Kuliner Khas Betawi Berpadu dalam Novel Delicious Lips
-
5 Pertanyaan Krusial tentang Hidup di Novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu"
-
Review Film Arwah: Ketika Reuni Keluarga Berubah Jadi Nightmare!
Terkini
-
4 Toner Diklaim Ampuh Melembapkan Kulit Kering dan Memperbaiki Skin Barrier
-
Baru 5 Hari, Jurassic World Rebirth Mengganas di Puncak Box Office
-
Anime Boku no Hero Academia Vigilantes Lanjut Season 2, Bakal Tayang 2026 Mendatang
-
Dua Pemain ASEAN yang Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota, Siapa yang Bisa Mengalahkan?
-
Express Mode oleh Super Junior: Tak Pernah Berhenti Raih Tujuan dan Mimpi