Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | M. Fuad S. T.
Tommy Welly alias Bung Towel (dok. tangkapan layar TikTok sport77official)

Selama ini, komentator sekaligus pemerhati sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel dikenal sebagai salah satu pundit yang cukup sering membuat para pencinta sepak bola nasional kesal. Pasalnya, pria yang satu ini seringkali melontarkan kritik pedas terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

Sejatinya, melontarkan kritik adalah sebuah hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun yang menjadi permasalahan adalah, Bung Towel seringkali melontarkan kritik tanpa melihat pencapaian-pencapaian yang diraih oleh STY, meskipun hal itu berada di level yang jauh lebih tinggi.

BACA JUGA: Tunjuk Radja Nainggolan sebagai Duta Piala Dunia U-17, Sebuah Keputusan Kurang Tepat dari PSSI?

Dalam setiap kritikannya, Bung Towel selalu menggunakan takaran menjadi juara di tingkatan regional adalah tolok ukur mutlak sebuah keberhasilan. Sehingga tak mengherankan jika pada akhirnya publik mengenal Bung Towel sebagai pengamat sepak bola yang berorientasi pada pencapaian regional, bukan level benua.

Hal tersebut kembali diperkuat dengan unggahan video akun TikTok sport77official. Dalam sesi tanya jawab yang melibatkan Bung Towel yang bersifat pilihan, salah satu pertanyaan mengaitkan tentang pencapaian Timnas Indonesia saat ini.

Dalam pertanyaan tersebut, pria berkacamata itu diminta untuk memilih antara menjadi juara Piala AFF atau lolos ke putaran final Piala Asia.

"Juara SEA Games atau lolos Piala Asia?" lontar pemberi pertanyaan.

Mendapati pertanyaan tersebut, Bung Towel pun menjawab setelah sebelumnya memberikan awalan sebuah kalimat yang cenderung merendahkan pencapaian.

"Lolos doang? Juara SEA Games lah," jawabnya.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Ungkap Lagi Alasan Tidak Panggil Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia

Memang, hal tersebut merupakan hak mutlak dari seorang Bung Towel untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Namun sayangnya, awalan jawaban yang terlontar justru bernada merendahkan pencapaian yang dilakukan oleh coach Shin yang sudah sukses membangkitkan kejayaan Timnas Indonesia.

Ungkapan "lolos doang?" tentu bukan menjadi sebuah frasa yang pantas untuk sebuah pencapaian yang baru bisa kembali dilakukan setelah belasan tahun. Terlebih, sosok yang berada di balik pencapaian itu adalah pelatih yang juga sukses mengantarkan tiga level berbeda Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia dalam tempo yang hampir bersamaan.

Namun sayangnya, di mata Bung Towel yang orientasi kesuksesannya adalah juara regional, pencapaian level Asia atau bahkan yang lebih tinggi sekalipun kemungkinan besar akan tetap mendapatkan tambahan kata "doang" darinya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.