Timnas Indonesia U-17 akan memulai kampanye mereka di kontestasi Piala Dunia U-17 pada Jumat, 10 Novmber 2023. Tak tanggung-tanggung, lawan yang bakal dihadapi oleh Arkhan Kaka dan kolega adalah tim favorit asal Amerika Latin, Ekuador.
Laga melawan Ekuador sendiri akan memiliki beragam makna, terutama bagi sang pelatih, Bima Sakti. Disadur dari informasi yang diunggah oleh akun TikTok bolasepakw, mantan asisten pelatih Luis Milla tersebut menyatakan telah mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk bisa melewati hadangan Ekuador.
Bahkan, coach Bima menyatakan sudah mempersiapkan taktik dan strategi untuk bisa membuat Ekuador terkapar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
BACA JUGA: Timnas Vietnam Kurang Percaya Diri Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Kami sudah lihat video mereka. Tadi pagi kami informasikan ke pemain. Mereka tim yang bagus. Mereka memiliki kualitas individu yang baik. Mereka memiliki set oiece yang bagus. Itu sudah menjadi catatan buat kami. Kami harus mengantisipasi itu. Yang paling penting juga kami mempersiapkan tim sebaik mungkin," beber Bima Sakti dalam keterangannya jelang pertandingan perdana.
Pesiapan maksimal memang patut untuk dilakukan oleh coach Bima. Pasalnya, laga melawan Ekuador sendiri bisa dijadikan sebagai momen pembuktian bagi sang pelatih.
Tentu kita mafhum dengan hal tersebut, karena semenjak menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17, banyak kalangan yang menyatakan keraguannya terhadap sang pelatih. Bahkan, di antara mereka tak segan melontarkan rasa pesimisme-nya terhadap Anak-anak Garuda U-17 di turnamen yang berlangsung di rumah sendiri itu.
BACA JUGA: Ucapan Radja Nainggolan Buktikan Sepak Bola Indonesia di Jalan yang Benar
Jika nantinya coach Bima sukses mendapatkan poin dari Ekuador yang secara kualitas berada di atas Timnas U-17, maka akan sangat mungkin hal tersebut akan turut mengikis rasa pesimis ataupun nada-nada cemooh yang dilontarkan sebagian kalangan kepadanya.
Tak hanya itu, hasil positif yang bakal didapatkan oleh anak asuh coach Bima di laga kontra Ekuador, dipastikan akan membungkam mereka yang selama ini meremehkan kualitas kepelatihan seorang Bima Sakti.
Namun yang jelas, jika nantinya hasil positif diraih oleh Pasukan Merah Putih, hal tersebut juga akan membawa kebahagiaan serta rasa optimis dari para pencinta Timnas Indonesia yang sempat meragukan metode kepelatihan serta pemilihan pemain dari Bima Sakti.
Bisakah coach Bima dan anak asuhnya melakukan itu? Kita tunggu bersama!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
-
Sering Sindir Terkait Naturalisasi, Ternyata Malaysia Lebih Parah daripada Timnas Indonesia
-
Dicukur Malaysia 4 Gol, Vietnam Tak Beranjak dari Kenangan Pahit Bersua Indonesia dan Filipina
-
Ditangani Dua Pelatih Berkualitas, Bagaimana Capaian Patrick Kluivert dan STY di Ronde Ketiga?
Artikel Terkait
-
Hajar Tuan Rumah Indonesia, Langkah Awal Ekuador Meniti Mimpi Juara Piala Dunia U-17 2023
-
Doa Ibu Iringi Claudio Echeverri Bintang Argentina Berlaga di Piala Dunia U-17 2023
-
Modal Bagus Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Winger Timnas Indonesia Sumbang 2 Assist Antar Sabah FC Menang Telak
-
6 Destinasi Wisata Dekat Stadion Manahan Solo, Nonton Piala Dunia U-17 Sambil Liburan
-
Piala Dunia U-17: Kaledonia Baru Sadar Diri Sebagai Tim Kecil Tak Pasang Target Tinggi, Yang Penting Berani Tampil
Hobi
-
Timnas Indonesia Dinilai Masih Perlu Mempertebal Kedalaman Skuad, Ini Alasannya
-
Gustavo Franca Resmi Hengkang, Wajah Baru Persib Bandung Menarik Ditunggu?
-
Lepas Ze Valente, Persik Kediri Siapkan Gebrakan Besar di Musim 2025/2026?
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
Terkini
-
Mampir Jakarta, Super Junior Umumkan Jadwal Tur Dunia Baru 'Super Show 10'
-
Sinopsis Film How to Train Your Dragon (2025), Kisah Pertemanan Manusia dan Naga
-
Review Series The King of Pigs, Kisah Balas Dendam dari Luka yang Terpendam
-
Review Film The Winter Lake: Ketika Rahasia Mengapung ke Permukaan
-
ATEEZ Maknai Cinta sebagai Proses Saling Menerima dalam Lagu Time of Love