Jelang laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 kontra Filipina, Timnas Indonesia tentunya mulai mempersiapkan segala sesuatu guna menghadapi laga penting yang akan digelar pada Selasa (21/11/2023) pekan ini. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong menginstruksikan latihan kepada anak asuhnya berfokus kepada adaptasi lapangan dan koordinasi antar pemain.
Hal ini dikarenakan Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang di Rizal Memorial Stadium, Manila yang menggunakan rumput sintetis yang dikenal cukup sulit bermain di lapangan yang menggunakan jenis rumput tersebut. Selain itu, Shin Tae-Yong juga memiliki satu pekerjaan lain lagi yang cukup krusial, yakni memilih siapa kiper yang akan menjaga gawang Timnas Indonesia di laga esok.
Melansir dari laman PSSI, pada laga kontra Irak minggu lalu, Timnas Indonesia harus merasakan kebobolan sebanyak 5 kali saat dijaga oleh kiper asal klub Borneo FC Samarinda, Nadeo Arga Winata. Hal ini tentu menjadi salah satu performa yang cukup buruk bagi kiper berusia 26 tahun tersebut. Karena performanya tersebut, kemungkinan besar posisinya akan digantikan oleh 2 kiper lainnya di dalam skuad, yakni antara Ernando Ari Sutaryadi atau Muhammad Riyandi.
Peluang Antara Ernando Ari dan Muhammad Riyandi untuk Mengisi Pos Kiper
Melansir dari laman transfermarkt, antara Muhammad Riyandi ataupun Ernando Ari Sutaryadi sejatinya tidak ada yang lebih baik satu sama lain. Untuk Ernando Ari, kiper asal klub Persebaya Surabaya ini telah mencatatkan 4 caps bersama timnas senior. Sementara itu, Muhammad Riyandi telah mencatatkan 5 caps bersama skuad garuda sejauh ini.
Dari segi penampilan di klub, Ernando Ari merupakan nama yang tidak pernah tergantikan di skuad Persebaya musim ini, kecuali apabila namanya tengah cedera atau membela Timnas Indonesia. Melansir dari laman resmi Liga Indonesai Baru, Ernando Ari telah bermain sebanyak 10 kali di musim ini dan kebobolan sebanyak 19 kali.
Di sisi lain, Muhammad Riyandi setelah sembuh dari cedera yang dideritanya sejak akhir musim lalu, kiper dengan tinggi 186 cm tersebut menjadi andalan bagi klub Persis Solo. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, sejak bermain kembali pada bulan September kemarin, Muahmmad Riyandi telah mencatatkan caps di musim ini sebanyak 7 kali dan kebobolan sebanyak 9 gol.
Jika dibandingkan, sejatinya rekor dari Muhammad Riyandi di musim ini bersama Persis Solo sedikit lebih baik daripada Ernando Ari saat membela Persebaya Surabaya. Namun, kedua hal tersebut tentunya tidak dapat menjadi acuan mutlak siapakah yang berhak mengawal gawang skuad garuda pada laga kontra Filipina besok.
Bisa pula nama Nadeo Arga Winata kembali ditunjuk oleh Shin Tae-Yong untuk mengisi pos penjaga gawang saat hadapi Filipina. Meskipun dirinya menunjukkan performa yang cukup buruk pada laga kontra Irak minggu lalu.
Baca Juga
-
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 di Fase Grup C Piala Asia U-17 2025
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
Gemilang Bersama Timnas U-17, Nova Arianto Berpeluang Latih Timnas U-20?
-
Indonesia vs. Afghanistan: Bisa Jadi Ajang Eksperimen Bagi Nova Arianto?
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Program BIBIT BSI 2025
-
Sharp Luncurkan Inovasi Layanan Purna Jual Berbasis AI, Interaksi Makin Mudah
-
Zahaby Gholy Gemilang, Eks Pemain Barcelona ke Persija Jakarta: Masa Depan Cerah
-
UPDATE Nasib Rafael Struick: Tersisih di Timnas Indonesia, Kini Dicoret Brisbane Roar
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
Hobi
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Fakta Unik 4 Wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-17: Semua Hasil Terwakili!
-
Sempat Deadlock, Timnas Indonesia Hajar Afghanistan Dua Gol Tanpa Balas
-
BAC 2025: Jadwal Laga Perempat Final 7 Wakil Indonesia
-
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 di Fase Grup C Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Asyik Buat Dance, Kai EXO Bagikan Detail 2 B-side Track di Album Wait On Me
-
Rilis sejak Libur Lebaran, Box Office Indonesia Diisi Pabrik Gula dan Jumbo
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Sinopsis Drama Speak for the Dead, Dibintangi Lu Xiao Lin dan Wang Zhen
-
Collective Moral Injury, Ketika Negara Durhaka pada Warganya