Manchester United akan kembali ke jalur juara. Kembali meraih title Liga Inggris seperti tahun 2013, saat mereka terakhir kali memeluk gelar itu. Tekad itu yang disampaikan Sir Jim Ratcliffe seperti ditulis Daily Mail (30/11/2023).
Sir Jim Ratcliffe sendiri adalah milliuner asli Inggris, calon pemilik baru Mancheser United. Pembelian saham klub Kota Machester sebanyak 25% menjadi penyebabnya. Dia akan mengendalikan klub yang dulu pernah menjadi kebanggaan masyarakat Manchester.
Sir Jim Ratcliffe merasa prihatin dengan prestasi Setan Merah 10 tahun terakhir. Meroketnya Manchester City, sang tetangga yang berisik, membuat nama Manchester United tenggelam. Dengan demikian, Manchester tidak identik dengan warna merah lagi, tetapi biru.
Sorotan khusus pemilik baru ini apalagi kalau bukan gonta-ganti manajer yang dilakukan Manchester United, tapi tidak pernah mendatangkan kebaikan bagi klub.
Demikian pula dengan pembelian pemain-pemain mahal. Alih-alih mendongkrak performa klub, justru membuat klub semakin terpuruk di berbagai ajang.
Kedatangan Jadon Sancho, Paul Pogba, Romelo Lukaku, maupun Antony Martial dengan harga aduhai, ternyata tidak ngefek pada performa klub.
Dalam angan sang pemilik baru terbayang kejayaan Manchester United era Sir Alex Ferguson. Saat Manchester United disegani siapa pun, dari kompetisi domestik hingga level Eropa.
Manchester United diisi para pemain bintang yang benar-benar bintang. Kehadiran mereka mampu mendongkrak performa klub.
Satu lagi impian Sir Jim Rattcliffe adalah keinginan mengembangkan para pemain lokal. Sang bos baru bermimpi akan lahirnya bintang-bintang baru yang lahir dari akademi. Keprihatinan ini didasari sedikitnya pemain asli Inggris di Manchester United saat ini.
Perlu diketahui hingga saat ini hanya ada 7 pemain yang merupakan asli orang Inggris. Bos baru menginginkan talenta lokal yang mengisi pos-pos yang ada dalam tubuh Manchester United.
Namun semua itu baru keinginan Sir Jim Ratcliffe, sang pemilik baru. Mungkin saja hal itu akan berubah saat dirinya mulai terjun langsung ke dalam klub. Sebab sudah bukan rahasia umum kini sebagian besar klub lebih banyak mengandalkan para pemain matang.
Dana besar yang dimiliki setiap klub, membuat mereka mempunyai keleluasaan mendatangkan para pemain bintang. Seperti halnya Manchester City, sang tetangga yang selalu berisik.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Manchester United vs Manchester City, Erling Haaland Dipastikan Absen
-
Manchester United Dipermalukan Mantan, Ruben Amorim: Begitulah Sepak Bola
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
Manchester United Kalah Lagi! Nottingham Forest Beri Kejutan dengan Gol Cepat Anthony Elanga
Hobi
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Lawan Yaman U-17 Tanpa Gentar, Ini 3 Pemain Indonesia yang Diramal Bersinar
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
Terkini
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
-
Masuk BaekSang Awards 2025, When Life Gives You Tangerines Raup 8 Nominasi