Timnas Jerman U-17 sukses menasbihkan diri sebagai juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia usai menaklukkan Prancis di babak final melalui drama adu penalti pada Sabtu (2/12/2023) kemarin.
Dilansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), skuad muda “Der Panzers” harus memastikan diri merengkuh gelar juara pertama kalinya melalui drama adu penalti dengan skor akhir 4-3 usai bermain imbang di waktu normal dengan skor 2-2.
Dalam babak adu penalti, Jerman U-17 unggul usai 3 penendang Prancis gagal melaksanakan tugasnya dan hanya 2 pemain dari Jerman yang gagal melaksanakan tendangan penalti dengan sempurna.
Namun, di balik semua itu, ada salah satu nama yang cukup menonjol dalam momen adu penalti tersebut, dia adalah Konstantin Heide, kiper timnas Jerman U-17.
Merupakan Salah Satu Pemain Inti di Klubnya
Pemain dengan nama lengkap Konstantin Gunter Georg Heide ini merupakan salah satu punggawa timnas Jerman U-17 yang turut dibawa oleh pelatih Christian Wueck di ajang Piala Dunia U-17 2023 kali ini.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, kiper kelahiran 27 Januari 2006 tersebut tercatat merupakan jebolan akademi klub asal Jerman, Spielvereinigung Unterhaching.
Bahkan, kiper yang baru saja berusia 17 tahun tersebut tidak hanya bermain di tim muda Spielvereinigung Unterhaching.
Namun, pemain yang memiliki tinggi badan 189 cm tersebut juga telah mencatatkan 1 penampilan bersama tim senior klub yang kini berada di kasta ke-3 liga Jerman tersebut.
Dia melakukan debutnya di tim senior Spielvereinigung Unterhaching pada saat klub tersebut takluk 1-0 dalam lanjutan 3. Liga menghadapi MSV Duisburg pada 7 Oktober 2023 lalu.
Meskipun harus takluk dari tim MSV Dusiburg di laga debutnya bersama tim senior, pemain yang juga pernah menimba ilmu di akademi klub Jerman, Kircheimer SC tersebut tercatat menjadi salah satu pemain termuda di klub SpVgg Unterhaching yang debut bersama tim senior.
Di klubnya, Konstantin Heide didapuk menjadi kiper ke-3 setelah Rene Vollath dan Fabian Scherger.
Bukan Pilihan Utama di Timnas Jerman U-17
Uniknya, meskipun sukses menjadi bintang di laga final Piala Dunia U-17 2023 kontra Prancis, Konstantin Heide sejatinya merupakan kiper ke-2 skuad muda “Der Panzers” kali ini.
Dilansir dari laman fifa.com, dia baru diturunkan saat Jerman bertemu Argentina di babak semifinal dan juga saat memasuki masa adu penalti. Di babak semifinal, dia sukses menahan 2 tendangan pemain Argentina dan membuat timnya lolos ke babak final saat itu.
Namanya harus kalah saing dengan kiper utama Jerman U-17, Max Schmitt yang merupakan pemain akademi salah satu klub raksasa di Jerman, yakni Bayern Munich.
Namun, meskipun merupakan kiper pilihan kedua, Konstantin sukses menghantarkan timnas Jerman U-17 meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya.
Baca Juga
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
-
Jordi Amat dan Shayne Pattynama Kian Tersisih, Begini Nasibnya di Timnas!
-
Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?
-
3 Pemain Keturunan Ini Dirumorkan Akan Segera Dinaturalisasi, Siapa Saja?
Artikel Terkait
-
Profil Valentinus Resa, Host Meet Nite Live Metro TV yang Lagi Viral
-
Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil 'Digoreng' Presenter Metro TV: Luar Manis, Dalamnya Palsu
-
Seperti Orang Disandera, Lisa Mariana Bongkar Perlakuan Tak Menyenangkan Diduga Pihak Ridwan Kamil
-
Profil Hayao Miyazaki, Pendiri Studio Ghibli Ternyata Benci AI
-
Manfaatkan Meta, WhatsApp Luncurkan Fitur untuk Membuat Foto Profil Bertenaga AI
Hobi
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial