Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Kebutuhan lini depan dan assit yang dibutuhkan Shin Tae-yong membuat Stefano Lilipaly menjadi opsi yang tepat. (@borneofc.id)

Perhelatan Piala Asia 2023 tinggal sekitar 2 bulan lagi. Babak final tersebut akan digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 2 Februari 2023. Shin Tae-yong akan membawa timnas Indonesia senior bertarung di ajang tersebut.

PSSI tampak serius dalam menghadapi Piala Asia 2023. Dua langkah penting yang diambil adalah menghentikan BRI Liga 1 selama hampir 2 bulan dan menggelar pemusatan latihan di Turki selama 3 minggu.

Saat ini, Shin Tae-yong dan staf kepelatihan sedang menimbang-nimbang pemain yang akan dibawa dalam ajang tersebut. TIdak dapat dimungkiri, timnas Indonesia dalam kondisi berat. Hal ini disebabkan lawan yang harus dihadapi secara kualitas di atas Indonesia, seperti Jepang, Irak, dan Vietnam.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong harus cermat dalam memilih dan memilah pemain. Termasuk pula dalam melakukan persiapan. Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat dihajar Irak 5-1, menjadi pelajaran penting.

Dari sekian banyak pemain di BRI Liga 1, menyeruak kembali nama Stefano Lilipaly atau lebih dikenal dengan Pano. Saat timnas Indonesia menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026, Stefano Lilipaly tidak dilirik sama sekali oleh Shin Tae-yong.

Tak urung hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari kalangan sepak bola, mulai dari pendukung hingga pengurus Borneo FC, klub di mana Stefano Lilipaly bermain. Alasan yang dikemukakan sangat masuk akal.

BACA JUGA: Enggan Pisah, Marquez Berharap Bisa Jadi Rider Honda Lagi

Selama paruh pertama BRI Liga 1 berjalan, penampilan Stefano Lilipaly terbilang sangat menjanjikan. Tercatat selama masa itu 9 gol telah dilesakkan ke gawang lawan. Rekor apik itu ditambah dengan 11 assist dalam 21 penampilannya bersama Borneo FC.

Dari 2 catatan ini, paling tidak Shin Tae-yong dapat mengharapkan sumbangsih pemain Borneo FC ini. Kemampuan assit yang dimiliki, sekaligus kemampuan mencetak gol.

Dalam 2 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dua hal ini tidak terlihat. Bahkan menghadapi tim sekelas Filipina pun, timnas Indonesia hanya mampu menyarangkan 1 gol saja.

Berkaca dari ini, rasanya Shin Tae-yong tidak punya alasan lagi untuk tidak memboyong Stefano Lilipaly ke Turki. Tenaganya pasti sangat dibutuhkan saat menghadapi lawan-lawan berat di Piala Asia 2023 di Qatar awal tahun 2024.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto