Induk sepak bola benua Asia, AFC merilis informasi terbaru terkait komposisi pemain di putaran final Piala Asia 2023 di Qatar. Melalui rilis resminya, konfederasi tertinggi dalam persepakbolaan benua Kuning tersebut menaikkan batas pemain yang bisa dibawa setiap tim ke putaran final dari semula hanya 23 pemain, menjadi 26 pemain.
Keputusan tersebut tertuang dalam regulation 26.7 yang dikeluarkan oleh AFC, di mana mereka menyetujui penambahan 3 pemain ekstra untuk masing-masing tim yang bermain di putaran final.
BACA JUGA: Target Shayne Pattynama di Piala Asia 2023 Disorot: Jadi Nothing to Lose
Namun dalam penjelasan lanjutannya, AFC juga menyatakan bahwa dari 26 pemain yang boleh dibawa ke putaran final gelaran, nantinya hanya akan boleh dibawa sebanyak 23 pemain saja dalam setiap pertandingan yang dilakoni oleh para kontestan. Sebuah hal yang tentunya cukup memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia, yang saat ini tengah mempersiapkan diri jelang berlaga di putaran final.
Dengan ekstra tambahan tiga pemain yang diperbolehkan oleh AFC, maka nantinya Timnas Indonesia akan mendapatkan keuntungan dalam hal pemilihan pemain dalam setiap pertandingan. Tentunya hal tersebut juga bakal berimbas besar ketika penggawa-penggawa Merah Putih nantinya didera kelelahan, atau bahkan mendapatkan cedera ketika turnamen berlangsung.
Namun sayangnya, hal itu juga akan berimbas pula pada seorang coach Shin Tae Yong yang harus benar-benar jeli dalam menentukan pemain yang dicoret. Dengan komposisi 26 pemain yang diperbolehkan untuk diikutsertakan dalam turnamen, juru taktik berkebangsaan Korea Selatan itu harus mencoret dua nama dari daftar skuat.
BACA JUGA: Diam-Diam Media Vietnam Intip Timnas Indonesia di Turki dan Bilang Begini
Sejauh ini, berdasarkan lansiran dari laman pssi.org Timnas Indonesia yang berkekuatan 28 orang tengah menjalani pemusatan latihan di Turkiye semenjak tanggal 20 Desember lalu. Dari 28 pemain yang dibawa serta ke Turkiye, coach Shin menyertakan 3 penjaga gawang, 10 pemain bertahan, 10 pemain tengah, dan 5 pemain depan.
Jika melihat komposisi yang ada, tentu dibutuhkan kejelian yang luar biasa dari coach Shin untuk menentukan dua nama yang akan dipulangkan sebelum gelaran.
Kira-kira, siapa ya yang bakalan dicoret dari skuat final Timnas Indonesia? Jangan-jangan Adam Alis yang akan dipulangkan, mengingat sang pemain beberapa waktu lalu mengungkapkan keinginannya untuk liburan dalam sebuah komentarnya? Ataukan Dendy Sulistyawan yang dituduh oleh warganet sebagai pemain titipan? Kita tunggu bersama!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bukan Homegrown, Bisakah Mees Hilgers Bermain di Inggris Meski Peringkat Indonesia Tak Penuhi Syarat
-
2 Alasan Jay Idzes Bakal Jadi Andalan Sassuolo Meski Harus Bersaing dengan Banyak Nama
-
Dua Kali Kena Kejar, Timnas Indonesia U-17 Perlu Matangkan Manajemen Pertahankan Keunggulan
-
Hati-Hati Sulthan Zaky! Liga Kamboja Tak Sepenuhnya Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Skuat Garuda Muda, Piala Dunia U-17 dan Gelaran Piala Kemerdekaan yang Tak Tepat Kualitas
Artikel Terkait
-
Angin Segar Bagi Shin Tae-yong usai AFC Ubah Aturan Jelang Piala Asia 2023
-
Kenal Sejak Tahun 2020, Steffi Zamora Klarifikasi Hubungannya dengan Asnawi Mangkualam
-
Bikin Asnawi Mangkualam Terlupakan, Ini Pekerjaan Gonzalo Algazali yang Dijodohkan dengan Fuji
-
Target Shayne Pattynama di Piala Asia 2023 Disorot: Jadi Nothing to Lose
-
Respons Calon Kiper Naturalisasi Maarten Paes usai Lihat TC Berat Timnas Indonesia
Hobi
-
Luca Marini Jadi Pembalap MotoGP yang Konsisten Finis Musim Ini, Ada Lawan?
-
Tak Percaya Kata Max Verstappen, Laurent Mekies Bantah Red Bull Sudah Bapuk
-
Inovasi Futsal Ramah Lingkungan: Rumput Sintetis dan Bola Daur Ulang
-
Bangkit Dramatis, PSG Juarai Piala Super Eropa Pertama Kali dalam Sejarah
-
Persib Bandung Kantongi Tiket Fase Grup ACL Two, Bakal Jumpa Tim-Tim Elite?
Terkini
-
Jadi Remaja Era 1980-an, Inilah Peran Shin Ye Eun dalam A Hundred Memories
-
Duel Motor Matic Yamaha Fazzio vs Grand Filano, Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
-
Rilis Trailer, Trio Arconia Temu Gangster di Only Murders in the Building 5
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Lama Online, Ternyata Semakin Tidak Bahagia
-
Review Film An Officer and a Spy: Skandal di Balik Seragam Militer Prancis