Sebuah kabar kurang menyenangkan kembali menerpa para pencinta Timnas Indonesia pendukung program naturalisasi. Salah satu pemain yang belakangan santer diberitakan bakal dinaturalisasi oleh PSSI, Sydney van Hooijdonk akhirnya memberikan jawaban secara resmi terkait kabar tersebut.
Dalam pernyataannya sepertimana melansir laman voetbalzone pada Selasa (26/12/2023), pemain berusia 23 tahun tersebut dengan tegas menepis sekaligus menolak kabar pendekatan yang tengah dilakukan oleh federasi sepak bola Indonesia.
Bahkan, dalam pernyataannya, sang pemain lebih memprioritaskan pemanggilan Timnas Belanda, dan merasa yakin suatu saat akan menjadi bagian dari skuat Oranje di pentas internasional.
"Saya bisa menembus skuat utama Belanda. Namun tidak mudah. Caranya hanya satu, yakni mendapatkan menit bermain dan konsisten mencetak gol," ungkap Sydney.
Jelas, jika melihat komentar yang dilontarkan oleh putera dari Pierre van Hooijdonk tersebut, sangat terlihat jika pemain Bologna itu masih berat untuk meninggalkan kans membela Timnas Belanda.
Dengan usia yang masih 23 tahun dan dengan penampilan yang cukup baik di Bologna, kesempatan pemain kelahiran 6 Februari 2000 untuk membela skuat Oranje masihlah terbuka sangat lebar.
Terlebih, secara pengalaman, Sydney juga merupakan mantan anggota Timnas Belanda U-21 dan telah mendapatkan dua caps bersama Timnas Belanda junior. Selain itu, karier yang kini tengah dibangun oleh pemain yang berposisi di lini serang itu pun juga relatif cukup bagus.
Mengutip laman transfermarkt, pemain yang juga bisa dimainkan di sektor sayap serang kiri itu sejauh ini telah bermain sebanyak 9 kali untuk Bologna dengan rincian 7 kali bermain di Liga Italia Serie A dan 2 kali bermain di Piala Italia.
Dari 9 penampilan yang telah dijalaninya, Sydney telah mengemas 1 gol dan total mendapatkan 288 menit bermain.
Maka tak mengherankan jika pada akhirnya Sydney akan lebih memilih untuk memelihara kesempatannya bermain bersama Timnas Belanda, daripada bermain untuk Timnas Indonesia dan melepaskan kewarganegaraannya.
Meskipun saat ini sudah jelas Sydney tak ingin membela Timnas Indonesia, namun tentu hal itu bukanlah sebuah kerugian bagi Indonesia.
Pasalnya, masih banyak para pemain keturunan yang telah menyatakan tekadnya untuk berseragam Garuda, termasuk pemain grade A langganan tim elit yang pernah disampaikan oleh Hamdan Hamedan beberapa waktu lalu.
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
-
Kevin Diks Absen Lawan Arab Saudi, Mees Hilgers Comeback?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
3 Alasan Giovanni van Bronckhorst Paling Cocok Gantikan Shin Tae-yong
-
Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
Hobi
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
Terkini
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita