Gaung pemecatan Ten Hag dari kursi kepelatihan Manchester United semakin kencang. Gagal dalam Liga Champions dan duduk di posisi keenam klasemen Liga Inggris, hal yang memalukan bagi Setan Merah.
Deretan prestasi buru tersebut, masih ditambah dengan rangkaian kekalaha yang diderita. Delapan kekalahan harus ditelan Manchester United dari 19 laga Liga Inggris. Belum lagi kekalahan di ajang lain.
Sementara itu di luaran muncul kemungkinan Graham Potter datang menggantikan Ten Hag. Mantan arsitek Chelsea ini konon masuk dalam incaran Sir Jim Rayclife, pemilik baru Manchester United.
Tidak dapat dimungkiri, sepeninggal Alex Ferguson prestasi Manchester United tidak lagi cemerlang. Tropi tidak lagi akrab dengan mereka, tidak seperti saat berada di bawah asuhan Alex Ferguson selama 27 tahun (6 November 1986-Mei 2013).
Selepas Alex Ferguson, 8 pelatih telah menangani Manchester United, termasuk para caretaker, Ryan Giggs dan Michael Carrick. Selain 2 caretaker tersebut, nama-nama beken pernah ada di Old Trafford, seperti David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solksjaer, Ralf Rangnick, dan terakhir Erik ten Hag.
Namun tidak banyajk yang tahu, bahwa dari 8 pelatih tersebut, Jose Mourinho adalah sosok paling banyak menyumbang prestasi bagi Manchester United. Prestasi tersebut dicapai dalam masa 2,5 tahun kepelatihannya.
Dalam masa kepelatihannya itu, Jose Mourinho mempersembahkan 3 gelar bagi Manchester United. Prestasi tersebut berupa, 1 Piala Liga Eropa, 1 Piala Liga, dan 1 Piala Community Shield.
Jika dibandingkan dengan Alex Ferguson, prestasi ini jelas tidak sebanding. Namun jika dibandingkan dengan para pelatih setelah Alex Fergusson, pencapaian ini terhitung luar biasa. Sebab pelatih lain hanya mendapatkan satu gelar saja, bahkan ada yang tanpa gelar sama sekali,
Satu lagi yang juga menjadi catatan, saat itu Manchester United masih disegani lawan-lawannya. Bahkan derby Manchester selalu dinanti para penggemar kedua klub di seluruh belahan dunia. Hal yang berbeda dengan situasi saat ini.
Dari gambaran di atas, muncul pertanyaan bagus saat pelatih baru datang ke Old Trafford. Mungkikah sang pelatih itu mampu membangkitkan Manchester United, atau justru akan lebih tenggelam? Layak untuk ditunggu tentunya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Manchester United Dipermalukan Mantan, Ruben Amorim: Begitulah Sepak Bola
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
Manchester United Kalah Lagi! Nottingham Forest Beri Kejutan dengan Gol Cepat Anthony Elanga
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Link Live Streaming Nottingham Forest Vs Manchester United Dini Hari Ini, 2 April 2025
Hobi
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
Terkini
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
5 Pilihan Film Netflix yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Sci-Fi!
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis
-
Review Jumbo: Cara Menghadapi Kehilangan dan Belajar Mendengarkan Orang Lain