Timnas Indonesia harus tertunduk lesu di akhir laga uji coba pertama melawan Libya pada 2 Januari 2024 kemarin. Bertarung di Titanic Mardan Stadium Antalya Turkiye, para penggawa Garuda dipermak empat gol tanpa balas oleh Libya yang sejatinya tampil tak begitu istimewa dalam pertandingan tersebut.
Uniknya, meskipun Timnas Indonesia menelan kekalahan telak, salah satu pentolan barisan local pride, Akmal Marhali justru memberikan respon yang cukup menyejukkan.
Berbeda halnya dengan komentar-komentarnya beberapa waktu lalu yang menyulut darah tinggi warganet, komentar pria yang juga merupakan koordinator Save Our Soccer tersebut justru membuat para pendukung Timnas Indonesia adem ayem.
Komentar Akmal Marhali
Melalui unggahan akun TikToknya, Akmal Marhali menyampaikan bahwa kekalahan telak atas Libya tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Bahkan, dalam statemen lanjutannya, Akmal menyatakan bahwa lebih baik Timnas Indonesia kalah di laga uji coba, daripada harus kalah di turnamen yang sesungguhnya.
"Kekalahan bukan akhir dari segalanya, ini hanya kemenangan yang tertunda. Lebih baik kalah di uji coba, tapi bisa tampil maksimal di Piala Asia 2024," ucap Akmal Marhali dikutip dari @akmalmarhali20, Kamis (04/01/2024).
Lebih lanjut, Akmal juga menyatakan bahwa para pendukung Timnas Indonesia tak perlu risau dengan kekalahan ini. Pasalnya, Akmal yakin coach Shin pasti telah menemukan formasi terbaiknya di laga kedua tanggal 5 Januari 2024 besok.
Bahkan, secara tersirat, Akmal meminta kepada publik pencinta sepak bola nasional untuk percaya kepada STY, karena sang pelatih diyakini sudah pasti telah mempersiapkan skuat terbaiknya pasca mendapatkan hasil minor dalam beberapa laga terakhir.
Apa yang diungkapkan oleh Akmal Marhali ini tentu menjadi sebuah hal yang cukup aneh, mengingat track record dari pria yang satu ini kerap kali menyudutkan STY ataupun federasi saat mengambil kebijakan.
Bahkan, tak segan Akmal beberapa kali melontarkan kritik pedas terhadap coach Shin ataupun PSSI, sehingga tak mengherankan jika dirinya mendapatkan julukan sebagai trio local pride bersama Bung Towel dan Yusuf Kurniawan.
Dengan komentar positif dari Akmal Marhali seperti ini, mungkinkah sang pentolan local pride ini sudah mulai menyadari progres yang dibawa oleh STY untuk Timnas Indonesia? Kita harapkan saja demikian!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
Artikel Terkait
-
Uji Coba Lawan Libya, Shin Tae Yong Turunkan Formasi Tak Biasa untuk Mengecoh Lawan?
-
Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan Libya, Bung Binder Kritisi TC Turki dan Shin Tae-yong
-
Adu Effort Gonzalo Algazali vs Asnawi Mangkualam saat Deketin Fuji, Siapa Lebih Ugal-ugalan?
-
Badai Cedera Hantam 10 Pemain Vietnam, Advantage Timnas Indonesia di Piala Asia 2023?
-
Diinvasi Naturalisasi, Osvaldo Haay Akui Sulit Comeback ke Timnas Indonesia
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis