Laga uji coba kedua dilakoni oleh Timnas Indonesia pada Jum'at, 5 Januari 2024 kemarin. Melawan tim Libya yang juga merupakan lawan mereka di uji tanding pertama lalu, Pasukan Merah Putih kembali terkulai lemas setelah menelan kekalahan tipis 1-2.
Melansir laman lapangbola.com (5/1/2024), anak asuh Shin Tae Yong unggul terlebih dahulu pada menit ke 7 melalu sepakan keras Yakob Sayuri. Namun sayangnya, Timnas Libya berhasil mmembalas ketertinggalan sekaligus membalikkan keadaan hanya dalam rentang 13 menit saja setelah mereka kebobolan.
Mukhtar Al Sharemi menciptakan gol penyama kedudukan pada menit ke 10, sementara sang ujung tombak, Ahmed Ekrawa kembali menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Indonesia melalui golnya pada menit ke 20.
Namun sejatinya, kekalahan kedua yang diderita oleh Timnas Indonesia di laga melawan Libya tersebut tak perlu terlalu dipikirkan. Hal ini tak lepas dari kemungkinan belum diturunkannya permainan terbaik hasil racikan dari coach Shin Tae Yong.
Meskipun permainan yang ditunjukkan oleh Anak-anak Garuda di laga kedua tersebut jauh lebih baik daripada di uji coba pertama, namun yakinlah itu bukan kekuatan dan strategi terbaik yang dimiliki oleh Skuat Merah Putih.
Hal ini tentu tak lepas dari disiarkannya pertandingan tersebut. Tentu akan sangat riskan jika saat pertandingan tersebut disiarkan secara langsung, coach Shin sudah mengeluarkan kekuatan dan strategi permainan terbaiknya.
Hal tersebut sama saja dengan membongkar skema permainan yang akan dikembangkan oleh sang pelatih dan Pasukan Merah Putih di turnamen yang sebenarnya nanti. Karena bisa dipastikan, pertandingan yang dimainkan oleh Timnas Indonesia dan Libya kemarin, dipantau dan dianalisis oleh calon-calon lawan mereka di gelaran.
Jadi, yakin sajalah, coach Shin masih menyimpan permainan terbaiknya untuk turnamen nanti, alih-alih sudah di-spill di pertandingan kemarin. Mungkin, skema terbaik yang dikembangkan oleh STY baru akan dijalankan ketika Timnas Indonesia menjalani laga uji coba tertutup melawan Iran tanggal 9 Januari nanti.
Terlebih lagi, pertandingan tersebut sejauh ini belum terkonfirmasi akan disiarkan secara langsung oleh televisi Indonesia.
Jadi, yakinlah, kemarin itu bukan kekuatan terbaik Timnas Indonesia!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Tampil Bagus Tapi Kalah dari Libya, Elkan Baggott: Jangan Sampai Kesalahan Terulang di Piala Asia 2023
-
Timnas Indonesia Dikalahkan Libya, Elkan Baggott Kecewa Berat
-
Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Tidak Diturunkan di Laga Kontra Libya, Salah Satunya Kesayangan Shin Tae-yong
-
Meski Tak Masuk Daftar Skuad, Kedua Pemain Ini Tetap Dibawa ke Qatar
-
3 Permasalahan Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023, Taktik Masih Belum Matang?
Hobi
-
King Cup International Badminton Open 2025: Turnamen Eksibisi Penutup Musim
-
Kaleidoskop Timnas U-23: Batal Juara AFF Cup Hingga Gagal di Sea Games 2025
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Stagnan, Jadi Beban Berat untuk Pelatih Baru?
-
John Herdman Latih Timnas Indonesia, Tiga Nama Ini Berpeluang Didepak?
-
Joey Pelupessy Dirumorkan Gabung Persib, Direktur I.League Beri Restu?