Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M. Fuad S. T.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (berpakaian hitam, kanan) saat mendampingi anak asuhnya di laga melawan Libya (pssi.org)

Hanya dalam guliran hari, gelaran putaran final Piala Asia 2023 akan dimulai. Semua kontestan telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya demi bisa meraih hasil tertinggi di gelaran.

Rasa optimis bakal memberikan warna tersendiri di gelaran pun muncul dari para kontestan. Termasuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

Melalui sebuah informasi yang diunggah oleh akun TikTok mangkulangittt pada 7 Januari 2024, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mengaku cukup optimis dengan hasil polesannya pada skuat Merah Putih.

Tak tanggung-tanggung, pelatih yang sukses memulangkan Jerman dari Piala Dunia Rusia tahun 2018 itu menyatakan bahwa anak asuh yang dipilihnya akan melaju ke babak gugur alias 16 besar gelaran.

Tak hanya itu, coach Shin juga sama sekali tak terpengaruh dengan rendahnya peringkat FIFA yang dimiliki oleh Indonesia. Sekadar menginformasikan, Indonesia adalah negara dengan peringkat FIFA terendah kedua yang lolos ke putaran final Piala Asia 2023 ini.

Dengan menduduki peringkat 146 dunia, Indonesia hanya berada di atas Hong Kong yang mendapatkan predikat sebagai negara dengan peringkat FIFA terendah di putaran final Piala Asia edisi kali ini.

"Peringkat FIFA hanyalah sebuah angka," ujar coach Shin melansir laman Chosun pada 7 Januari 2024.

"Permasalahannya adalah kepercayaan diri para pemain. Saya memikirkan bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri para pemain," imbuhnya.

"Jika para pemain bermain tanpa patah semangat saat menghadapi tim yang lebih baik dari kami, ada harapan bahwa kami bisa membawa hasil yang tidak terduga," lanjut mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Kesan optimis yang dilontarkan oleh coach Shin Tae Yong tentu menjadi sebuah preseden yang cukup positif jelang bergulirnya turnamen Piala Asia ini. Dengan keyakinan diri yang tinggi, Anak-anak Garuda pastilah akan memiliki mental bertarung yang lebih tinggi meskipun harus berhadapan dengan negara-negara yang memiliki kualitas permainan sepak bola lebih baik dari mereka.

Vibes positif dari coach Shin memang sangat diperlukan untuk mendongkrak mental bertanding para pemain Timnas Indonesia saat ini. Pasalnya, rendahnya peringkat FIFA dan baru comeback ke Piala Asia setelah belasan tahun vakum, tentu sedikit banyak akan memunculkan rasa minder di mental Pasukan Garuda.

Dengan memberikan statemen bahwa rangking FIFA adalah angka, coach Shin seolah ingin menyampaikan kepada para penggawanya bahwa sejatinya tak ada lawan yang patut untuk mereka takuti.

Semoga saja rasa optimis coach STY juga berimbas positif di turnamen Piala Asia kali ini!

M. Fuad S. T.