Wingback kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya secara resmi berpindah ke Liga Korea Selatan. Melansir laman Suara.com pada Rabu (17/01/2024), pemain berusia 22 tahun itu akhirnya berlabuh ke klub Suwon FC yang berlaga di K-League 1.
Keputusan Pratama Arhan untuk berpindah klub sekaligus berpindah liga tersebut terbilang cukup tepat. Pasalnya, Arhan sendiri terbilang minim mendapatkan menit bermain saat memperkuat Tokyo Verdy di pentas Liga 2 Jepang.
Bahkan, di laman statistik transfermarkt.com pada Rabu (17/1/2024), pemain kelahiran Blora Provinsi Jawa Tengah itu hanya mendapatkan empat kali kesempatan merumput bersama Tokyo Verdy. Sebuah hal yang cukup ironis, mengingat status Arhan yang juga merupakan pemain berlabel Tim Nasional di Indonesia.
Ternyata, pasca pindah ke Suwon FC, Pratama Arhan hingga saat ini menjadi satu-satunya pemain yang memiliki label Tim Nasional. Jika kita mengacu pada data yang ada di laman transfermarkt, dari total 41 pemain yang ada dalam skuat saat ini, hanya satu yang berstatus sebagai national team players, yakni Pratama Arhan.
Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Suwon sendiri merupakan klub yang cukup memiliki tradisi kuat di kompetisi persepakbolaan Korea Selatan.
Tak hanya memiliki satu pemain berlabel Tim Nasional, klub yang bermarkas di Suwon Sports Complex tersebut juga tercatat hanya memiliki 3 pemain asing dalam skuat mereka.
Yang pertama tentu saja Pratama Arhan dari Indonesia, kemudian yang kedua adalah Lachian Jackson dari Australia, dan yang ketiga adalah Josepablo Monreal yang berasal dari Chile. Uniknya, ketiga pemain asing yang dimiliki oleh Suwon ini bermain di tiga posisi yang berbeda.
Pratama Arhan bermain di posisi bek kiri, kemudian Lachlan Jackson di posisi bek tengah, dan Josepablo Monreal yang berposisi sebagai penyerang.
Dengan status sebagai satu-satunya pemain berlabel Timnas di skuat Suwon, Pratama Arhan mau tak mau harus berusaha sekuat tenaga untuk bisa menembus skuat utama. Pasalnya, dengan label tersebut, Arhan akan menjadi representasi persepakbolaan Indonesia di Suwon FC pada khususnya sekaligus di kompetisi Liga Korea Selatan pada umumnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025