Bagi Nguyen Filip, memperkuat timnas Vietnam adalah mimpi yang terpendam, sehingga setelah proses naturalisasi selesai, undangan dari Philippe Troussier menjadi hadiah buatnya.
Perasaan bahagia semakin menjadi karena even yang akan diikuti adalah Piala Asia 2023. Sebuah ajang yang menjadi Impian para pemain di wilayah Asia.
“Rasanya seperti pengalaman rollercoaster, begitulah saya ingin menggambarkan pertandingan-pertandingan kita di Piala Asia. Khususnya pertandingan melawan Jepang dan Irak. Kita menetapkan tujuan dan ambisi yang lebih tinggi namun menyesal tidak mampu mencapainya. Itu adalah pengalaman yang dibutuhkan tim kami untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi di pertandingan mendatang.” Ungkapan pribadi kiper usia 31 tahun ini diunggah seperti dikutip soha.vn, Senin (29/1/2023).
Ungkapan Nguyen Filip ini terasa lucu dan aneh. Sebab dia tidak menyebut sama sekali Indonesia. Dia hanya menyebut pertandingan melawan Irak dan Jepang saja.
Keanehan itu sangat terasa, sebab bagi para pemain dan pendukung timnas Vietnam, Indonesia adalah musuh terbesar mereka. Bukan Jepang dan Irak.
Namun, Nguyen Filip malah menggambarkan rollercoaster tersebut terjadi pada pertandingan melawan Irak dan Jepang. Mungkin saja dia merasa dalam pertandingan tersebut perasaan terasan dimainkan dengan hasil pertandingan.
Namun jika Nguyen Filip mau jujur, justru saat menghadapi Indonesia rasa menaiki rollercoaster tersebut lebih terasa. Sebab dalam pertandingan ini ekspetasi mereka untuk menang sangat besar.
Namun di lapangan justru terbalik suasananya. Para pemain Vietnam jadi bulan-bulanan timnas Indonesia. Permainan keras yang diterapkan Justin Hubner dan kawan-kawan membuat mereka mati kutu.
Belum lagi kartu merah yang diterima Than Long menjelang babak kedua berakhir. Dan juga gol penalti Asnawi yang menghujam gawang Nguyen Filip. Sebenarnya hal-hal inilah yang lebih mengaduk-aduk perasaan Nguyen Filip di debut pertamanya.
Debut pertama Nguyen Filip pun terkesan tidak cemerlang. sepanjang babak penyisihan, gawang yang dijaganya dibobol 8 gol dari pemain lawan, termasuk Asnawi.
Belum lagi nasib buruk Vietnam terlempar dari babak 16 besar Piala Asia 2023 salah satunya disebabkan musuh bebuyutannya, Indonesia. Gol semata wayang Indonesia, menghancurkan Hasrat Vietnam untuk menciptakan hattrick di Piala Asia 2023.
Cerita Nguyen Filip mungkin akan berubah dengan menyebut nama Indonesia di bulan Maret nanti. Sebab di bulan itu Vietnam akan bentrok lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
Hobi
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Lawan Brazil, Peluang Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17 Terbilang Mustahil?
-
Dear Malaysia, Sudah Terima Saja Sanksi dari FIFA, Tak Usah Lagi Ajukan Banding ke CAS
Terkini
-
Eks-Mertua Pratama Arhan Sindir Timnas Indonesia dan PSSI, Singgung Siapa Ya?
-
Banjir Pujian, Ayu Ting Ting Jadi Kejutan di Konser Nancy Ajram di Jakarta
-
Eeny Meeny Miny Moe oleh Fifty Fifty: Kegembiraan Cinta Pertama yang Meluap
-
Ikut-Ikutan atau Beneran Suka? Fenomena Bandwagon Effect di Gaya Hidup Kita
-
Tersesat di Usia Muda, Mengurai Krisis Makna di Tengah Quarter Life Crisis