Perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong masih menjadi polemik hingga saat ini. Meskipun berbagai kalangan termasuk para suporter Timnas Indonesia sudah mendesak federasi untuk bergerak cepat mempercepat proses perpanjangan kontrak, namun PSSI masih bersikukuh untuk menunggu bulan April 2024 mendatang setelah mengetahui hasil Piala Asia U-23.
Tentu saja hal ini sangat perlu untuk disayangkan. Psalnya, seorang pelatih berkaliber dunia sekelas Shin Tae-yong, harus digantung masa depannya oleh federasi sepak bola sebuah negara yang memiliki peringkat di angka 140an dunia.
Jika hal ini terus berlarut-larut, Shin Tae-yong yang memiliki nama besar di benua Asia setidaknya, dipastikan akan memilih jalan perpisahan dengan PSSI. Dan tentunya jika PSSI dan Shin Tae-yong berpisah, maka tak akan sulit bagi coach Shin untuk bisa mendapatkan kontrak baru, baik dengan klub ataupun Timnas negara lainnya.
Hal ini cukup beralasan, karena secara individu, Shin Tae-yong sudah memiliki curriculum vitae kepelatihan yang sangat mentereng. Bukan hanya di level negara maupun regional kawasan, namun sudah berada di level benua.
Iya, Shin Tae-yong memiliki CV kepelatihan yang mentereng di level benua Asia. Jika kita menyadur informasi yang diunggah oleh akun TikTok argulfootballclub pada 31 Januari 2024, Shin Tae-yong bahkan pernah menjadi juara Liga Champions Asia pada edisi 2010 lalu. Selain itu, pelatih yang diikat kontrak oleh PSSI hingga Juni 2024 ini juga tercatat pernah menjadi juara Korea FA Cup pada tahun 2011.
Sementara di level negara, coach Shin tercatat pernah menjadi juara EAFF (Piala AFF nya Asia Timur) pada tahun 2017, kemudian menjadi runner-up Piala Asia pada tahun 2015, perempat final Olimpiade pada tahun 2016 dan membawa Korea Selatan U-20 melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-20 pada tahun 2017 lalu.
Terbaru, pelatih yang sukses mengantarkan Indonesia, sebuah negara yang sepak bolanya berada di level kesekian di kawasan Asia, melaju ke babak 16 besar Piala Asia edisi 2023 ini.
Dengan beragam pencapaian itu, tentu tak akan sulit bagi STY untuk dapatkan tawaran kontrak baru bukan? Secara saat ini saja sudah ada tim lain yang tengah melakukan pendekatan dengan dirinya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Sempat Dilupakan Shin Tae-yong, Gelandang Dewa United Siap Gacor di Timnas Indonesia
-
Bung Towel: 3 Syarat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Terakhir Singgung STY
-
Timnas Indonesia Makin Percaya Diri usai Hajar Arab Saudi, STY Buka Suara
-
Hadapi Pemain Senior di AFF Cup 2024, Pemain Muda Timnas Akui Tak Gentar!
-
Ini Kata-kata Sihir Shin Tae-yong yang Bikin Timnas Bisa Atasi Arab
Hobi
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
-
Bersaing dengan 2 Seniornya, Apakah Arkhan Kaka Bisa Dilirik oleh STY?
-
Musim 2025 Belum Mulai, Bos Ducati dan Aprilia Saling Sindir Soal Nomor 1
Terkini
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki