Turnamen sepak bola bertajuk Piala Asia 2023 kini telah memasuki babak empat besar gelaran. Empat tim terbaik yang sukses memenangi laga di babak perempat final, yakni Yordania, Korea Selatan, Iran, dan tuan rumah Qatar terkonfirmasi menjadi penghuni empat slot terakhir di turnamen kali ini.
Uniknya, terdapat beberapa kejutan menarik dalam perjalanan turnamen hingga menunjuk babak semi final ini. Selain diwarnai dengan tersingkirnya Jepang sang pemilik gelar juara terbanyak di perhelatan, babak semi final gelaran ini juga menandai berakhirnya kejutan Tajikistan.
Sejauh ini, kejutan terbesar di Piala Asia edisi 2023 ini masih menjadi milik dari Tajikistan. Pasalnya, meskipun berstatus sebagai tim debutan di turnamen sepak bola level tertinggi di benua Asia tersebut, Tajikistan sukses menapaki babak delapan besar gelaran, tak hanya babak 16 besar turnamen.
Namun, tersingkirnya Tajikistan dari Piala Asia 2023 ini juga melahirkan satu kejutan lainnya. Uniknya, kejutan baru tersebut kini beralih ke Timnas Yordania, negara yang menjadi lawan Tajikistan di babak 8 besar lalu.
Di antara empat negara yang lolos ke babak empat besar perhelatan, hanya Yordania sajalah yang belum pernah merasakan manisnya gelar juara. Baik Korea Selatan, Iran, maupun Qatar, semuanya sudah pernah menjadi kampiun di turnamen.
Menyadur laman the-afc.com, Iran tercatat telah menjadi juara Piala Asia pada tiga kesempatan, yakni 1968, 1972, dan 1976. Sementara Korea Selatan, menjadi kampiun sebanyak dua kali pada tahun 1956 dan 1960.
Qatar yang menjadi tuan rumah pada gelaran kali ini, malah tak hanya pernah menjadi juara, namun mereka juga berstatus sebagai juara bertahan di gelaran kali ini. Iya, Qatar merupakan juara edisi 2019 lalu.
Sementara Yordania, prestasi terbaik yang mereka capai hanyalah babak delapan besar alias perempat final, di mana mereka pernah melakukannya sebanyak dua kali pada tahun 2004 di China dan 2011 di Qatar.
Jadi, menapaki babak semi final gelaran Piala Asia 2023, adalah sebuah kejutan tersendiri bagi Yordania yang sebelumnya selalu mentok di fase delapan besar gelaran.
Lantas, apakah mereka bisa membuat kejutan kembali dengan menapaki babak selanjutnya? Mari kita tunggu bersama!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
-
3 Negara yang Kalahkan Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia 2023
-
Jepang Merasakan Kejamnya Gol Penalti, Tersingkir dari Piala Asia 2023
-
Shin Tae-yong Tuntut Pemain Timnas Indonesia Bisa Konsisten di Klub
-
'Kutukan' Timnas Indonesia Bikin Beberapa Tim Kena Karma di Piala Asia 2023, Siapa Saja?
-
Usai Tampil di Piala Asia 2023, 4 Pemain Timnas Indonesia Main di Klub Baru
Hobi
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Giring Bola, Lawan Norma: Perempuan di Tengah Maskulinitas Futsal
-
Pemain Keenam di Tribun: Supporter Futsal Punya Peran Strategis
-
BRI Super League: Pelatih Persebaya Surabaya Analisa Kekuatan Lawan Pertama
-
Satoru Mochizuki Lebih Lama di Indonesia, Kembali Tukangi Timnas Putri?
Terkini
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Ulasan Novel The Good Liar: Topeng Kebaikan di Lembah Para Pendusta
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
-
Review Film Speak No Evil, Sikap Diam yang Memberikan Masalah Baru