Kekecewaan besar harus dirasakan Watari Endo dan kawan-kawan di babak 8 besar Piala Asia 2023. Gol telat Iran melalui titik penalti, menghancurkan Impian Jepang melaju ke babak semifinal Piala Asia 2023.
Kekecewaan ini memang layak dirasakan anak asuh Hajime Moriyasu. Sebab Jepang dengan segudang pemain kelas dunia menjadi salah satu kandidat juara Piala Asia 2023.
Menghadapi Iran sendiri memang berat bagi Jepang karena ibarat final kepagian. Namun ‘kesalahan’ Jepang pada fase grup membuat scenario ini terjadi.
Dalam pertandingan yang digelar di Satdion Education City, Al Rayyan, Qatar pada Sabtu (3/2), Jepang sebenarnya memulai laga dengan baik. Melalui aksi individu memikat, Hidemasu Morita pada menit ke-28 membobol gawang Iran.
Sebenarnya Alireza Beiranvand sempat memblok bola tersebut dengan kaki kanan. Namun justru bola memantul melewati kepalanya dan membuahkan gol.
Iran baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-55. Tembakan mendatar Mohebi mengarah ke pojok kiri gawang Zion Suzuki sehingga kedudukan 1-1 pun terpampang di papan skor.
Iran sempat menambah gol pada menit ke-63 oleh Azmoun. Namun gol dianulir karena terbukti dalam posisi offside sebelum mencetak sebelum cetak gol.
Sepanjang laga sebenarnya kedua tim bermain sangat terbuka. Ball possession yang hanya berbeda tipis, menunjukkan para pemain Iran mampu mengimbangi Bintang-bintang Eropa yang ada di tim Jepang.
Bahkan dalam urusan peluang, justru Iran lebih banyak menciptakan peluang. Tercatat 17 tembakan dilepaskan dengan 4 mengarah ke gawang, sedangkan Jepang hanya 8 tendangan dengan 2 mengarah ke gawang.
Bencana terhadap Endo dan kawan-kawan justru terjadi menjelang babak kedua berakhir. Pelanggaran Itakura terhadap Hossein Konani membuat wasit menunjuk titik putih. Momen tersebut terjadi pada jam pertandingan menunjukkan 90+6.
Hasil dari pelanggaran tersebut, Alireza Jahanbakhsh membuat gol pembunuh bagi Jepang. Sebab tidak lama berselang setelah itum, wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan. Skor 2-1 pun disematkan Iran terhadap Jepang.
Situasi yang tidak terduga ini jelas memukul Watari Endo dan kawan-kawan. ‘Kesalahan’ yang mereka lakukan di fase grup dengan kalah dari Irak, menjadi scenario yang dibangun rusak. Jepang harus tersisih dari persaingan juara dengan tragis.
Baca Juga
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Tuntut Pemain Timnas Indonesia Bisa Konsisten di Klub
-
'Kutukan' Timnas Indonesia Bikin Beberapa Tim Kena Karma di Piala Asia 2023, Siapa Saja?
-
Usai Tampil di Piala Asia 2023, 4 Pemain Timnas Indonesia Main di Klub Baru
-
Piala Asia 2023: 4 Negara Lolos ke Semifinal, Didominasi Negara Timur Tengah
-
Piala Asia 2023: Qatar Lolos ke Semifinal Usai Menang Dramatis Lawan Uzbekistan
Hobi
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis