Son Heung-min tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya usai gagal bawa timnas Korea Selatan ke final Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar.
Timnas Korea Selatan harus mengakui keunggulan Yordania pada semifinal Piala Asia 2023. Pasukan Jurgen Klinsmann itu takluk 0-2 dari Yordania dalam laga yang berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Selasa (6/2/2024).
Dua gol Yordania yang membuat Korea Selatan tertunduk lesu lahir dari Yazan Al Naimat (53') dan Mousa Al-Tamari (66'). Kekalahan ini membuat Korea Selatan harus mengubur ambisi meraih trofi Piala Asia setelah terakhir kali menjadi kampiun pada tahun 1960.
Kekalahan dari Yordania juga meninggalkan kekecewaan bagi Son Heung-min. Pemain Tottenham Hotspur itu mengaku terpukul dengan kekalahan di semifinal Piala Asia 2023.
"Sangat mengecewakan, sangat terpukul dengan hasil ini. Yordania memiliki perjalanan luar biasa di turnamen ini," kata Son Heung-min kepada beIN Sports, dilansir dari Eurosport.
"Mereka layak mendapatkannya, mereka berjuang sampai akhir. Bagi kami, ini adalah malam yang sangat mengecewakan," ujarnya menambahkan.
Meski kecewa dan terpukul usai Korea Selatan disingkirkan Yordania, Son Heung-min tak menyesal. Sebab, ia sudah memberikan segalanya untuk tim berjuluk Taegeuk Warriors.
"Saya tidak memiliki penyesalan. Sejujurnya, saya telah memberikan segalanya. Ini adalah kompetisi yang sangat sulit. Level sepak bola Asia semakin tinggi," kata penyerang sayap Tottenham Hotspur itu.
Melihat kapten timnas Korea Selatan itu kecewa dan terpukul, fans Son Heung-min berkomentar di akun resmi X beIN Sports saat sang pemain diwawancarai usai laga melawan Yordania. Beberapa fans memberikan dukungan dan cintanya kepada Son Heung-min.
"We love you Sonny," tulis pengguna X dengan username @Sir_Adam_Pierce.
"Saranghaeyo Sonny. Menjadi bugar, kembalilah dan mari kita menangkan! Anda adalah legenda dan Asia's GOAT!," tulis akun @amethystroyale.
"Kami selalu mencintaimu Sonny! Kami bangga padamu!" tulis @swoonyoon1.
"Adakah yang bisa mengambil semua rasa sakit di hati Sonny dan memberikannya padaku. Aku tidak bisa melihatnya terluka," tulis @bangtan7sgirl.
"Kamu melakukan pekerjaan yang luar biasa! Kami semua mendukung kamu apa pun yang terjadi!" tulis @iamferlenssi.
Selain itu, ada juga fans yang mengatakan kegagalan Korea Selatan di Piala Asia 2023 ini bukan salah Son Heung-min.
"Bukan salahmu Son" tulis @yupeey.
Terlepas dari kegagalan di Piala Asia 2023, Son Heung-min tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Kini, ia kembali ke klubnya untuk fokus menjalani sisa musim 2023-2024.
"Sekarang, saya harus kembali ke klub dan bersiap untuk menjalani sisa musim ini," tutur pemain berusia 31 tahun itu.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
-
Kiper Pegang Bola Ada Batas Waktunya, Berapa Lama Sih?
Artikel Terkait
-
Perbandingan Peringkat Liga Voli Indonesia vs Korea Selatan, Lebih Bagus Mana?
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Mimpi Belle Kiss of Life Akhirnya Terwujud! Konser Perdana di Jakarta Banjir Cinta
-
Red Sparks Kenang Megawati Hangestri: Pemain Terpanas dan Paling Cerdas
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern