Gelaran Piala Asia 2023 kini telah memasuki partai puncak. Dua tim terbaik dalam turnamen, yakni Qatar dan Yordania, akan saling bertarung di laga terakhir yang bernilai titel jawara benua Asia.
Sebagai tuan rumah, Qatar tentu sedikit diunggulkan di partai pamungkas turnamen ini. Pasalnya, selain berstatus sebagai tuan rumah, Qatar juga memiliki komposisi pemain yang cukup berpengalaman.
Dan pengalaman itu tak hanya di level benua, namun sudah pula berpengalaman di level dunia sekelas Piala Dunia. Terlebih lagi, selama perjalanan mereka di gelaran, Qatar selalu sukses meraup kemenangan.
Mengawali kampanye perburuan gelar mereka dengan tergabung di grup A, Qatar sukses menyapu bersih tiga pertandingan fase penyisihan gru. Menyadur laman resmi AFC, Qatar sukses mencampakkan Lebanon dengan skor tiga gol tanpa balas di laga perdana.
Pertandingan kedua dan ketiga fase penyisihan grup, Qatar sukses menghempaskan Tajikistan dan tim kuat China dengan skor identik, masing-masing satu gol tanpa balas. Alhasil, Qatar pun sukse melaju ke fase gugur dengan status sebagai jawara grup A.
Di babak 16 besar, Qatar yang berjumpa dengan Palestina, sukses mengalahkan sang lawan dengan skor 2-1 dan harus menantang tim kuat Asia, Uzbekistan di babak 8 besar. Dan benar saja, di fase perempatfinal ini, Qatar dipaksa untuk bermain imbang oleh Uzbekistan, serta harus mengakhiri pertandingan dengan adu tendangan penalti yang pada akhirnya dimenangi The Maroons dengan skor 3-1.
Melaju ke semifinal, kekuatan tradisional Asia sekelas Iran sudah siap menghadang. Pada pertandingan yang berjalan alot tersebut, Qatar akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang laga dengan skor 3-2 dan memantaskan diri mereka untuk mencapai kembali puncak gelaran kali kedua secara beruntun.
Melansir laman resmi AFC pada Sabtu (10/2/2023), Qatar kini tinggal berhadapan dengan Yordania pada pertandingan final yang bakal dimainkan pada Minggu (10/2/2024) di Lusail Stadium. Dengan kesuksesan mereka mencapai partai final dalam dua edisi terakhir, kini pintu sejarah terbuka lebar bagi The Maroons.
Jika mereka berhasil memenangi laga final tersebut, maka rekor back-to-back menjadi juara Asia akan sah menjadi milik mereka dan sekaligus mewujudkan mimpi juara beruntun di ajang sekelas Piala Asia ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Piala Asia U-20: Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihadapkan Pada 2 Pilihan!
-
Hancur Leburnya Indonesia dan Thailand, Bukti Sahih Tertinggalnya Sepak Bola Asia Tenggara
-
Awali Turnamen dengan Buruk, Akun Media Sosial AFC Sindir Timnas Indonesia?
-
Setali Tiga Uang, Duo Wakil Asia Tenggara Raih Hasil yang Sangat Identik di Laga Perdana
Artikel Terkait
-
Netizen Minta Pecat Indra Sjafri!
-
Timnas Indonesia Keok di Piala Asia U-20, Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
-
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025
-
Hasil Babak 1 Timnas Indonesia vs Uzbekistan Piala Asia U-20 2025: Saling Menekan, Jens Raven Menggila
-
Profil Marselinus Ama Ola, Winger Lincah Bantu Jens Raven Bobol Gawang Uzbekistan U-20
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!