Proses naturalisasi kiper keturunan, Maarten Paes mungkin masih akan dalam proses yang cukup panjang. Namun, dinaturalisasinya mantan kiper timnas Belanda U-21 tersebut guna membela negara leluhurnya, yakni Indonesia tentunya menyedot perhatian dari beberapa pihak, termasuk para pemain timnas sendiri. Salah satu pemain timnas Indonesia yang turut mengomentari proses naturalisasi dari Maarten Paes adalah Sandy Walsh.
Melansir dari akun youtube pribadinya, Sandy Walsh mengaku cukup antusias dengan dinaturalisasinya kiper FC Dallas tersebut. Kendati dirinya tidak mengenal secara dekat kiper berusia 25 tahun tersebut, akan tetapi dia cukup tertarik dengan prosesnya. Dirinya juga menyebut cukup mengagumi kiper utama timnas Indonesia saat ini, yakni Ernando Ari Sutaryadi.
“Saya belum tahu betul tentang kemampuan Maarten Paes, namun saya sangat mengagumi Ernando,” ujar Sandy Walsh di akun youtube pribadinya.
Menariknya, Sandy Walsh berujar bahwa kedatangan Maarten Paes yang diproyeksikan untuk membela timnas Indonesia justru disambut dengan cukup positif oleh Ernado Ari Sutaryadi. Bek yang kini membela klub Belgia, KV Mechelen tersebut juga berujar bahwa kiper Persebaya Surabaya tersebut sangat senang dengan kehadiran Maarten Paes yang akan membela timnas Indonesia di masa depan.
“Ernando senang dengan kedatangan Maarten Paes,” imbuh Sandy Walsh.
Hadirnya Maarten Paes Dapat Meningkatkan Transfer Ilmu di Sektor Kiper
Hadirnya Maarten Paes di lini kiper timnas Indonesia diyakini dapat meningkatkan persaingan antara kiper skuad garuda yang saat ini didominasi oleh 3 nama, yakni Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Arga Winata dan Syahrul Trisna Fadilah. Belum lagi nama lainnya seperti Muhammad Riyandi dan Adi Satriyo juga bisa mengisi pos posisi kiper timnas
Hadirnya Maarten Paes tentunya diharapkan selain menjadi amunisi baru di sektor penjaga gawang, diharapkan dapat pula terjadinya transfer ilmu antara para pemain timnas Indonesia, khususnya di lini kiper. Tentu tidak dapat dipungkiri pengalaman kiper dengan postur 192 cm tersebut baik di liga Eropa dan liga Amerika Serikat saat ini bersama klubnya FC Dallas dapat memberikan dampak positif bagi para kiper-kiper liga Indonesia yang berlabel timnas. Hal ini dikarenakan mayoritas kiper-kiper timnas Indonesia saat ini memang masih berada di usia muda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
Dipuji Media Vietnam, Dua Hal Ini yang Bikin Marselino Ferdinan Patut Ditakuti
-
Debut Manis Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Akselerasi dan Umpan Menawannya Bikin Port FC Menang Comeback
-
Ilija Spasojevic Klarifikasi usai 'Sentil' Shin Tae-yong, Pilih Sadar Diri
-
Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Eks Bintang Timnas Indonesia Singgung Sosok Petarung Sejati
-
Unggah Momen Pemilu 2024, Ilija Spasojevi Kembali Sindir Shin Tae-yong?
Hobi
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
-
Main Futsal: Saat Laki-Laki Nggak Takut Tunjukin Perasaan
-
From TikTok To Kick Off: Futsal Jadi Content Playground
Terkini
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR
-
Alam, Pelarian Tenang Anak Muda dari Hiruk Pikuk Dunia
-
Standar Hidup Ala TikTok: Keren di Luar, Capek di Dalam?
-
Pertarungan Penuh Darah di Serial Last Samurai Standing, Ini Teasernya
-
Elegan dan Sarat Pesan Sosial, Dian Sastro Pakai Pin One Piece di TIFF 2025