Menjelang persiapan Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong kembali dihadapkan pada masalah klasik. Ada indikasi beberapa klub akan menahan pemainnya. Salah satunya adalah Thomas Doll pelatih Persija Jakarta.
“Tidak, kami membutuhkan mereka. Tentu karena sedang terjadi perburuan gelar juara,” kata Thomas Doll saat ditanya wartawan di sesi Latihan Persija Jakarta (15/2/2024).
Jawaban ini sudah mengindikasikan beberapa pilar penting Shin Tae-yong akan ditahan oleh Thomas Doll. Sementara dalam Persija Jakarta setidaknya ada 5 pemain yang dibutuhkan. Mereka adalah Rizky Ridho, Rio Fahmi, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferari, dan Muhammad Rayhan.
Alasan yang dikemukakan Thomas Doll pun sangat masuk akal. Ajang Piala Asia U-23 2024 berada di luar kalender FIFA, sehingga klub berhak untuk menahan pemainnya.
Alasan kedua pun masuk akal. Persija Jakarta sedang dalam misi menembus 4 besar BRI Liga 1. Sementara pemain yang akan dipanggil Shin Tae-yong merupakan pilar klub berjuluk Macan Kemayoran ini.
Situasi ini seakan mengulang kembali 2 ajang yang pernah dilakoni timnas Indonesia. Ajang itu adalah Piala AFF 2023 dan SEA Games ke-32.
Meski ditangani pelatih berbeda, saat itu timnas Indonesia tampil dengan skuad seadanya. Walhasil Shin Tae-yong pun pernah kehabisan pemain saat menjalani event tersebut.
Menghadapi situasi semacam ini rasanya kedua belah pihak perlu untuk duduk bersama. Tujuannya adalah mencari solusi terbaik. Sebab dalam salah satu komentarnya Thomas Doll memberikan satu celah solusi.
Solusi itu adalah kecuali tidak ada pertandingan yang harus mereka jalani. Namun permasalahannya, bulan-bulan itu Persija Jakarta sedang sibuk-sibuknya.
Sementara itu, TC Piala Asia U-23 2024 yang direncanakan diselenggarakan di Dubai dimulai pada 31 Maret 2024. Ditambah dengan pelaksanaannya, paling tidak pemain akan meninggalkan klub selama 1 bulan.
Hal inilah yang menjadi pemikiran Thomas Doll dengan targetnya. Harus kehilangan pilar-pilar penting klub jelas bukan hal yang mudah untuk meraih target.
Permasalahan ini masih ditambah lagi jika salah satu pemain juga harus memperkuat timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun ajang ini resmi ada dalam kalender FIFA, pemain yang terlibat jika juga masuk dalam skuad timnas Indonesia U-23 akan lebih lama lagi meninggalkan klub.
Hal-hal seperti ini tampaknya harus dibicarakan lebih jauh antara PSSI dan klub. Sebab bagaimanapun juga klub punya hak untuk mencapai targetnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
3 Laga "Neraka" Persija Ini Bikin Kepala Thomas Doll Ngebul Kejar Target di BRI Liga 1
-
Klub BRI Liga 1 Mulai 'Teriak' Minta PSSI Kasih Solusi saat Pemain Dipinjam Shin Tae-yong
-
Opsi Mengerikan Lini Depan Persija, Duet Simic-Gustavo Diharapkan Bikin Ciut Lawan
-
Percik Konflik Thomas Doll dan STY Mulai Terlihat, Jan Olde Minta PSSI Cari Solusi Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas
-
Imbas Komentar Thomas Doll, Inilah Pemain-pemain Persija yang Mungkin Dicoret Shin Tae-yong
Hobi
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?
-
Stereotip Gender: Futsal Perempuan di Kalangan Gen Z
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Tak Dipungkiri, Asnawi Mangkualam adalah Bek Kanan Terbaik Indonesia Namun Muncul di Waktu Salah
Terkini
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!