Persebaya Surabaya kian mematangkan skuadnya jelang laga hadapi Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024. Melansir dari laman resmi klub Persebaya (persebaya.id), Reva Adi Utama dkk menggelar laga uji coba melawan salah satu tim dari Liga 2, Raka FC pada Jumat (16/02/2024) kemarin. Laga uji coba tersebut berkesudahan dengan skor 5-0 untuk kemenangan Persebaya Surabaya.
Seusai laga uji coba tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, memuji kualitas para pemain lapis ke-2 yang diturunkan dalam laga uji coba kemarin. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut memang sengaja menjadikan laga uji coba ini sebagai ajang penilaian kualitas pemain pelapis dan menambah jam terbang bagi pemain yang jarang diturunkan di kompetisi resmi di musim ini.
“Sangat penting bagi mereka (pemain) untuk mendapat waktu bermain. Apalagi mereka sudah berlatih dengan intens. Saya bilang ke pemain: saya tidak akan mengganti satu pun dari kalian. Kalian harus bermain maksimal selama 90 menit,” ujar Paul Munster, dikutip dari laman resmi klub Persebaya Surabaya
Beberapa pemain seperti Wildan Ramdani, Alfan Suaib, Chandra Waskito dan Aditya Nugraha memang diberikan kesempatan bermain di laga uji coba tersebut. Beberapa dari mereka juga diberikan kesempatan bermain selama 90 menit guna melihat daya tahan fisik dan kondisi kebugaran pemain.
“Itu sangat berat bagi mereka. Tapi kalian lihat di babak pertama, para pemain bermain seperti seharusnya dan di babak kedua mereka jauh lebih baik dan sesuai ekspektasi,” imbuh Paul Munster.
Paul Munster Tetap Jaga Kebugaran Pemain
Usai menjalani masa libur setelah melawan Bhayangkara FC di pekan ke-24 kemarin, para pemain tim berjuluk “Bajol Ijo” tersebut memang cukup dipantau oleh staff pelatih Persebaya Surabaya, khususnya masalah kebugaran pemain. Jeda kompetisi selama 3 pekan tentunya akan sedikit banyak mempengaruhi kondisi kebugaran pemain. Hal inilah yang menjadi fokus pembenahan bagi Paul Munster saat ditunjuk menjadi pelatih kepala.
“Kondisi fisik pemain terus dipantau, (dua) pertandingan tandang, ini hal baru terutama bagi saya dengan tim. Yang jelas saya sudah pernah ke Indonesia sebelumnya jadi saya tahu bagaimana rasanya ketika anda pergi dan memainkan pertandingan tandang,” imbuh Paul Munster.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Gelar Seleksi Penilai Wasit di Jakarta, PSSI Hanya Loloskan 6 Peserta
-
PSSI Akan Lakukan Sosialisasi VAR sebelum Digunakan di Liga 1
-
BRI Liga 1: Jelang Pekan Ke-25 Liga, Persis Solo Kembali Alami Krisis Striker
-
3 Laga "Neraka" Persija Ini Bikin Kepala Thomas Doll Ngebul Kejar Target di BRI Liga 1
-
Siap-siap VAR Akan Digunakan di Liga 1, Begini Persiapannya
Hobi
-
Di Setiap Pertandingan Futsal, Adakah Masa Depan Gen Z yang Menjanjikan?
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
Cita-Cita Profesional Gen Z Melalui Futsal
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
Terkini
-
Like A Rolling Stone (2024): Sebuah Refleksi untuk Kaum Perempuan
-
Apakah Sahabat Bisa Jadi Cinta? Jawaban Umi Astuti dalam To Be Loved Up
-
Fenomena 'Kaya Lewat Jalur Gemini': Jalan Pintas Gaul ala Netizen
-
Ungkap Masa Lalu Twilight, Spy x Family Season 3 Siap Tayang 4 Oktober 2025
-
Novel Yujin, Yujin Resmi Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia: Kenapa Harus Baca?