Menjelang terjun di ajang Piala Asia U-23 2024, Indonesia dihadapkan dengan ancaman beberapa klub untuk tidak melepas pemainnya. Tindakan ini jelas membuat pusing PSSI, masalahnya PSSI memasang target tinggi pada timnas Indonesia U-23 untuk tembus babak 8 besar. Di sisi lain, Indonesia harus satu grup dengan Qatar, Yordania, dan Australia.
Jika ancaman tersebut benar-benar dilakukan, dapat dipastikan Shin Tae-yong sebagai pelatih yang menangani timnas Indonesia U-23 akan dibuat pusing tujuh keliling. Dengan hanya mengandalkan skuat seadanya, sama saja dengan langkah bunuh diri di ajang ini. Sebab ajang yang akan dijalani adalah skop Asia, bukan Asia Tenggara.
Hal lain yang juga patut dicermati, keikutsertaan Indonesia kali ini adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah. Di sisi lain dengan keberadaan para pemain naturalisasi, Indonesia mempunyai potensi untuk mampu berdiri sejajar dengan lawan-lawan di wilayah Asia.
Berkaitan dengan itu, terhitung mulai 1 Maret 2024, PSSI melakukan amandemen pada salah satu pasal aturan dalam Liga 1. Aturan yang mengharuskan klub memainkan 1 (satu) orang pemain U-23 Warga Negara Indonesia (WNI) minimal 45 menit, dihapuskan.
Dengan penghapusan aturan ini diharapkan pihak klub tidak punya alasan lagi untuk menahan pemainnya. Karena sebagian klub menggunakan aturan ini sebagai alasan untuk menahan pemainnya.
Langkah cepat PSSI ini ternyata mendapat sorotan dari media Vietnam soha.vn. Pada terbitan Jumat (01/03/2024), soha.vn menulis sebuah judul artikel “Karena Ambisi Kontinental Indonesia Mengubah Aturan Persaingan di Kejuaran Nasional”.
Dalam tulisan tersebut, Media Vietnam memuji talenta muda yang ada di Indonesia yang membuat PSSI melakukan langkah berani.
“Sepak bola Indonesia mempunyai ambisi yang sangat tinggi di Kejuaran Asia U23 April mendatang. Karena mereka memiliki pondasi sekelompok pemain muda yang unggul, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa mereka unggul dalam Sejarah industry sepak bola ini. Dengan nama-nama muda berbakat seperti Arhan, Ferdinan, Sananta … Mereka menjuarai SEA Games ke-32,” tulis soha.vn, Jumat (01/03/2024).
Media Vietnam ini memandang langkah berani Indonesia tersebut menunjukkan ambisinya untuk mampu berbuat banyak di Piala Asia U-23 2024. Sebab dalam ajang ini Indonesia harus berhadapan dengan lawan-lawan kuat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Iri, Timnas Indonesia Naik Jet Pribadi di Kualifikasi Piala Dunia
-
Publik Vietnam Ketar-ketir Termakan Isu Timnas Indonesia Bakal Mainkan Cyrus Margono di kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Vietnam Klaim Golden Star Warriors Lebih Beruntung dari Timnas Indonesia karena Ini di Kualifikasi Piala Dunia
-
3 Tim Tolak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23 Termasuk Persija, PSSI Colek Petinggi Klub
-
PSSI Amandemen Aturan Pemain U-23 dalam BRI Liga 1, Cukupkah Jadi Solusi?
Hobi
-
MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Hattrick, Marco Bezzecchi Gendong Aprilia
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Misi Gerald Vanenburg: Sulitnya Cari Penerus Ernando Ari di Timnas Indonesia U-23
-
Gabung Klub Liga Yunani, Dean James Panaskan Persaingan Bek Kiri Timnas!
-
Jorge Martin Bebas dari Kontrak Tahun 2026, Apa Kata Aprilia?
Terkini
-
Sinopsis Kannappa, Film India Terbaru Vishnu Manchu dan Preity Mukhundahan
-
Siap Menguji Adrenalin! 5 Anime Aksi Paling Ditunggu di Musim Panas 2025
-
Meneropong Tantangan dan Solusi Literasi Perpajakan bagi Freelancer Digital
-
Bukan Sekadar Lagu, '24H' Jadi Simbol Cinta Tanpa Batas dari SEVENTEEN
-
Ireco Ice Cream: Surganya Es Krim Estetik Dekat Candi di Malang