Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Aksi para pemain muda Indonesia saat juarai SEA Games ke-32 di Kamboja (pssi.org)

Menjelang terjun di ajang Piala Asia U-23 2024, Indonesia dihadapkan dengan ancaman beberapa klub untuk tidak melepas pemainnya. Tindakan ini jelas membuat pusing PSSI, masalahnya PSSI memasang target tinggi pada timnas Indonesia U-23 untuk tembus babak 8 besar. Di sisi lain, Indonesia harus satu grup dengan Qatar, Yordania, dan Australia.

Jika ancaman tersebut benar-benar dilakukan, dapat dipastikan Shin Tae-yong sebagai pelatih yang menangani timnas Indonesia U-23 akan dibuat pusing tujuh keliling. Dengan hanya mengandalkan skuat seadanya, sama saja dengan langkah bunuh diri di ajang ini. Sebab ajang yang akan dijalani adalah skop Asia, bukan Asia Tenggara.

Hal lain yang juga patut dicermati, keikutsertaan Indonesia kali ini adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah. Di sisi lain dengan keberadaan para pemain naturalisasi, Indonesia mempunyai potensi untuk mampu berdiri sejajar dengan lawan-lawan di wilayah Asia.

Berkaitan dengan itu, terhitung mulai 1 Maret 2024, PSSI melakukan amandemen pada salah satu pasal aturan dalam Liga 1. Aturan yang mengharuskan klub memainkan 1 (satu) orang pemain U-23 Warga Negara Indonesia (WNI) minimal 45 menit, dihapuskan.

Dengan penghapusan aturan ini diharapkan pihak klub tidak punya alasan lagi untuk menahan pemainnya. Karena sebagian klub menggunakan aturan ini sebagai alasan untuk menahan pemainnya.

Langkah cepat PSSI ini ternyata mendapat sorotan dari media Vietnam soha.vn. Pada terbitan Jumat (01/03/2024), soha.vn menulis sebuah judul artikel “Karena Ambisi Kontinental Indonesia Mengubah Aturan Persaingan di Kejuaran Nasional”.

Dalam tulisan tersebut, Media Vietnam memuji talenta muda yang ada di Indonesia yang membuat PSSI melakukan langkah berani.

“Sepak bola Indonesia mempunyai ambisi yang sangat tinggi di Kejuaran Asia U23 April mendatang. Karena mereka memiliki pondasi  sekelompok pemain muda yang unggul, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa mereka unggul dalam Sejarah industry sepak bola ini. Dengan nama-nama muda berbakat seperti Arhan, Ferdinan, Sananta … Mereka menjuarai SEA Games ke-32,” tulis soha.vn, Jumat (01/03/2024).

Media Vietnam ini memandang langkah  berani Indonesia tersebut menunjukkan ambisinya untuk mampu berbuat banyak di Piala Asia U-23 2024. Sebab dalam ajang ini Indonesia harus berhadapan dengan lawan-lawan kuat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto