Persija Jakarta menjadi salah satu klub elit yang tengah terengah-engah menjelang akhir kompetisi. Beberapa hasil minor mengiringi langkah anak asuh Thomas Doll dalam beberapa laga. Hasil positif baru saja diraih ketika mereka mampu mengalahkan Dewa United, Sabtu (02/03/2024).
Thomas Doll menyadari kondisi ini kurang mengenakkan bagi tim. Namun lewat laman resmi klub, Thomas Doll mengajak para pemain tetap kompak.
“Kami telah merasakan susah dan senang bersama. Sekarang dalam situasi krusial ini kami harus tetap kompak bersama. Bisa dibilang semuanya menaiki perahu yang sama,” pesan Thomas Doll di laman resmi persija.id (05/03/2024).
Pesan ini perlu disampaikan karena Persija Jakarta hingga saat ini tengah berjuang menuju zona champion. Saat ini Macan Kemayoran masih bertahan di peringkat ke-8 BRI Liga 1. Poin yang diraup Persija Jakarta masih 35, terpaut 10 poin dengan Bali United di peringkat ke-4.
Jalan yang harus ditempuh Persija Jakarta untuk meraih target itu tidak semudah membalik telapak tangan. Mereka masih harus menyelesaikan 7 laga sisa hingga akhir kompetisi.
Dari 7 laga tersebut, tercatat paling tidak ada 4 lawan yang terhitung berat. Mereka adalah Persib Bandung, Persik Kediri, Bali United, dan PSIS Semarang. Lawan-lawan ini saat ini bertengger di posisi 5 besar klasemen BRI Liga 1.
Sedangkan Persis Solo, Barito Putra, dan RANS Nusantara meskipun secara matematis mudah dikalahkan, tetap menjadi ancaman.
Laga yang paling dekat adalah pada hari Sabtu (09/03/2024) saat Persija Jakarta harus berhadapan dengan musuh bebuyutannya, Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat. Laga ini jelas akan terasa sangat berat. Selain sebagai tamu, Persib Bandung kini sedang dalam tren positif.
“Untuk sekarang saya tak mau para pemain memikirkan hal yang terlalu jauh ke depan. Sekarang baiknya tim focus dengan apa yang ada di depan mata. Saya berpesan kepada pemain untuk tetap percaya bahwa kami bisa terus meraih kemenangan setelah laga terakhir,” tambah Thomas Doll.
Thomas Doll tanpa sangat menyadari bahwa beban yang disandang anak asuhnya cukup berat. Target zona champion, bukan sebuah hal yang mudah untuk diwujudkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Link Live Streaming Madura United vs Persita Tangerang di BRI Liga 1, Segera Kick Off
-
Kondisi Pemain Persija Jelang Hadapi Persib: Hansamu Yama Belum Bisa Jalan, Ondrej Kudela Demam
-
Pelatih Persita Tangerang Target Raih 3 Poin di Markas Madura United
-
1 Faktor Utama yang Bikin Charles Lokolingoy Gacor Bersama Arema FC
-
Demi Jaga Kans 4 Besar Liga 1, Madura United Janji Berikan Penampilan Terbaik Lawan Persita Tangerang
Hobi
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
-
Jalani Musim Perdana Liga Indonesia, Rafael Struick Masih Belum Siap Hadapi
-
Ketika Strategi Bertemu Kreativitas: Seni Bermain Futsal
-
Masih Pelajari Motor RS-GP, Jorge Martin Langsung Finis P4 di Balaton Park
-
Cukup13 Menit Debut danKevin Diks Mulai Buktikan Hijrahnya ke Jerman karena Kualitas
Terkini
-
Israel vs Iran: Potensi Perang Dunia III?
-
Didominasi oleh Thriller, 5 Upcoming Drama Korea Seru Tayang September 2025
-
Dinanti Penggemar, Splinter Cell: Deathwatch Akhirnya Tayang Oktober 2025
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
Terjebak Reading Slump? Saatnya Kamu Harus Menjadi Seorang Mood Reader!