Di dunia persepakbolaan nasional, nama seorang Justinus Lhaksana merupakan salah satu sosok yang dikenal sebagai pengamat yang cukup objektif. Seringkali, pria yang akrab disapa dengan nama coach Justin tersebut memberikan pandangannya terkait persepakbolaan nasional, di mana pandangan tersebut memang berdasar pada data dan fakta yang ada di lapangan.
Terbaru, coach Justin memberikan pandangannya terkait kualitas Liga 1 Indonesia saat ini. Dalam pengamatannya, untuk saat ini kualitas kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut masih sangatlah kurang.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemain abroad yang mendapatkan panggilan masuk ke skuat Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong. Menyadur laman pssi.org (7/3/2024), Shin Tae-yong memanggil 28 nama pemain untuk bergabung ke skuatnya guna pertarungan melawan Vietnam di tanggal 21 dan 26 Maret mendatang.
Meskipun dalam pemanggilan tersebut juga terdapat nama-nama pemain yang mentas di Liga 1 Indonesia, namun untuk posisi-posisi utama dalam timnya, sebagian besar diisi oleh para pemain abroad, baik itu yang berkarir di benua Eropa, ataupun yang berkiprah di kompetisi benua Asia.
"Ini saya anggap sebagai sedikit tamparan untuk pemain Liga 1. Berarti, pemain Liga 1 nggak bertambah. Justru kemungkinan besar, kesempatan mereka bermain sebagai starter atau pengganti akan berkurang," ujar coach Justin menyadur kanal YouTube Sportify Indonesia pada 15 Maret 2024.
"Dari 28 orang ini, sepertinya banyak pemain Liga 1 yang akan dicoret. Ya memang kualitas Liga 1 nggak bagus dibandingkan mereka-mereka (pemain abroad)," lanjutnya.
Jika apa yang dikatakan oleh coach Justin itu benar, tentunya akan menjadi sebuah hal yang cukup memprihatinkan untuk ekosistem persepakbolaan dalam negeri. Pasalnya, seperti yang kita ketahui bersama, Liga 1 Indonesia merupakan liga tertinggi di persepakbolaan domestik.
Namun, produkan pemain dari liga yang digadang-gadang menjadi terbaik di negeri ini justru masih kalah dengan para pemain yang berasal dari Liga lainnya. Hal ini menjadi sebuah ironi tersendiri, karena di tengah hingar-bingar pelaksanaan Liga 1 Indonesia yang begitu meriah, sumbangsihnya terhadap Timnas Indonesia justru sangat minim dan masih kalah saing dengan liga-liga lainnya.
Seperti kata coach Justin, semoga saja ini menjadi sebuah tamparan yang membangkitkan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
Artikel Terkait
-
Dalam Kondisi Oke, Egy Maulana Vikri Tak Sabar Bawa Timnas Indonesia Lawan Vietnam
-
Jay Idzes Berpeluang Debut, Siapakah yang Akan Tergeser di Skuad Utama?
-
Laga Indonesia vs Vietnam Jadi Kesempatan Terakhir Seorang Dimas Drajad?
-
Permasalahan Lini Depan Timnas yang Tak Kunjung Usai, Apa Solusinya?
-
3 Pemain yang Diprediksi Bakal Cemerlang di Timnas Indonesia U-20 Kontra China
Hobi
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'