Pertandingan melawan Vietnam di lanjutan Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran kedua menjadi momen yang tak akan dilupakan oleh dua pemain anyar Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Kedua pemain keturunan yang mentas di kompetisi sepak bola benua Eropa tersebut, pada akhirnya mencicipi menit bermainnya bersama Pasukan Merah Putih di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun sayangnya, kedua pemain muda ini harus merasakan durasi bermain yang berbeda di laga tersebut.
Menyadur laman transfermarkt.com, Nathan Tjoe dimainkan hanya satu babak saja oleh Shin Tae-yong. Sementara sang kolega Jay Idzes, dipercaya oleh pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut hingga penuh waktu dan menjadi bagian penting dalam kemenangan Pasukan Merah Putih atas tim tamu.
Jika menilik durasi waktu bermain yang diberikan, tentu saja kita sudah bisa menebak siapa yang bermain lebih mengkilap dari kedua pemain tersebut. Tak bisa dipungkiri, Jay Idzes yang mengawal pertahanan Timnas Indonesia pada pertandingan tersebut, memberikan kesan yang lebih kuat di benak para penggemar Pasukan Garuda, daripada Nathan Tjoe yang hanya dimainkan satu babak saja.
Selain penampilan yang mendatangkan decak kagum dari para warganet, statistik yang dimiliki oleh pemain Venezia itu pun juga lebih baik daripada sang kolega. Menyadur unggahan akun instagram @lapangbola pada Kamis (21/3/2024), statistik yang dimiliki oleh Jay Idzes memang lebih baik daripada Nathan.
Dari 90 menit pertandingan yang dijalaninya, pemain yang mendapatkan panggilan sayang "Jayadi" dari para penggemar Timnas Indonesia ini mencatatkan 46 umpan sukses, melakukan 2 tekel, 3 intersep dan 2 sapuan. Bukan hanya itu, meskipun dirinya berposisi sebagai center back, namun Jay Idzes juga mencatatkan 1 tembakan ke gawang yang cukup mengancam kiper Filip Nguyen dari Vietnam.
Sementara Nathan Tjoe, sejatinya juga memiliki statistik yang cukup baik dalam 45 menit permainan yang dijalaninya. Pemain yang juga mendapatkan panggilan kesayaan "Aa Tejo" dari barisan penggemar Timnas Indonesia itu tercatat melepaskan 14 umpan sukses, 1 tekel, 3 intersep dan 2 bloking.
Jadi, secara garis besar, pada momen debut kali ini, Jay Idzes yang berposisi sebagai bek tengah bisa dikatakan lebih mengkilap daripada Nathan Tjoe-A-On. Namun demikian, kita berharap keduanya bisa bermain maksimal di laga kedua nanti, dan sama-sama bisa memberikan penampilan terbaik mereka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
-
Piala Dunia U-17 dan Pemilihan Lawan Uji Coba yang Sudah Sangat Tepat bagi Garuda Muda!
-
Meski Belum Punya Pelatih, Timnas Indonesia Harus Tetap Bermain di FIFA Matchday Bulan November!
-
Dear Erick Thohir, Fans Timnas Indonesia Bakal Otomatis Move On dari STY Jika Anda Lakukan Hal Ini!
-
Kluivert dan Vanenburg Sama-sama Dampingi 8 Laga Skuad Garuda, Lebih Bagus Mana Catatannya?
Artikel Terkait
-
Bikin Sejuk, Pasukan Garuda Dipastikan Dapat Amunisi Baru di Laga Tandang vs Vietnam
-
Tak Hanya Media Vietnam, Ketua Umum PSSI Juga Sentil Kualitas Rumput SUGBK
-
Terpantau Hadir di SUGBK, Nasionalisme Seorang Jordi Amat Memang Bukan Kaleng-Kaleng
-
Erick Thohir Soroti Permainan Keras Timnas Indonesia U-20 saat Imbangi China 1-1
-
Rumput GBK Jadi Sorotan di Laga Timnas Indonesia vs Vietnam, Presiden Jokowi Sampai Turun Tangan
Hobi
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
Kompak! Pemain Timnas Indonesia Nantikan Kembalinya Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan