Beberapa waktu lalu, pemain Timnas Vietnam, Doan Van Hau memberikan sebuah pernyataan yang cukup membuat telinga para pencinta Timnas Indonesia memerah. Menyadur laman Suara.com pada Kamis (21/3/2024), pemain yang berposisi sebagai bek kiri Timnas Vietnam tersebut menyatakan bahwa para pemain naturalisasi Timnas Indonesia tak berkualitas.
"Pemain naturalisasi [Timnas Indonesia] itu hanya di level Asia Tenggara," kata Doan Van Hau dikutip dari Media Vietnam, VnExpress dikutip Suara.com pada Rabu (20/3/2024).
"Jika para pemain itu bagus, mereka akan coba gabung dengan tim Belanda atau negara lain yang latar belakangnya maju di Eropa dibanding [membela] Timnas Indonesia," tambah pemain yang dikenal dengan permainan kasar nang brutalnya tersebut.
Namun ternyata, fakta tidaklah berkata demikian. Jika benar para pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut hanya sekelas Asia Tenggara, maka seharusnya banyak di antara penggawa Garuda yang tak bisa menembus ketatnya klub-klub di Eropa, meskipun itu berstatus sebagai klub pemuda.
Hal ini cukup menggelitik, pasalnya, Doan Van Hau sendiri yang bisa dikatakan sebagai salah satu pemain top di Asia Tenggara, tak bisa menembus skuat Heerenveen saat berkelana di Eropa beberapa tahun yang lalu.
Manyadur laman transfermarkt.com, pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut tercatat pernah menjadi bagian dari SC Heerenveen pada musim 2019/2020 lalu. Selama semusim bersama klub Liga Belanda tersebut, Van Hau tercatat hanya mencatatkan 10 pertandingan bersama Heerenveen U-21, dan hanya sekali saja bermain untuk Heerenveen senior.
Hal ini tentu berbeda dengan Thom Haye. Bersama dengan Heerenveen, klub yang pernah dibela oleh Van Hau, pemain berusia 29 tahun itu tercatat telah memainkan 26 laga, di mana 24 laga di ajang Eredivisie, dan 2 laga di KNVB Beker dengan total menit bermain 2.175 menit.
Tentu saja ini adalah sebuah bantahan telak terhadap komentar yang dilontarkan oleh Van Hau beberapa waktu lalu. Jika pemain naturalisasi Indonesia hanya sekelas pemain Asia Tenggara saja, maka akan sangat mungkin Thom Haye tak akan mendapatkan menit bermain sebanyak itu di Heerenveen, yang notabene klub yang juga pernah dibela olehnya.
Sepertinya, Van Hau perlu mengingat-ingat kembali perjalanan karirnya di Heerenveen beberapa tahun yang lalu sebelum mengeluarkan statemen yang kontroversial seperti ini.
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025