Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Jay Idzes saat melakoni laga debut bersama Timnas Indonesia melawan Vietnam pada 21 Maret 2024 (pssi.org)

Setelah melakoni debut manis bersama Timnas Indonesia di leg pertama melawan Vietnam pada Kamis (21/3/2024) lalu, Jay Idzes menjadi idola baru di kalangan penggemar sepak bola nasional.

Bukan sebuah hal yang berlebihan memang, karena di laga melawan Vietnam lalu, pemain yang mendapatkan panggilan "Jayadi" dari warganet Indonesia tersebut memang menampilkan performa yang impresif.

Menjelang pertandingan kedua melawan Vietnam pada hari Selasa (26/3/2024), pemain yang satu ini layak untuk kembali tampil mengawal lini pertahanan Pasukan Garuda.

Setidaknya, ada tiga alasan yang membuat pemain ini harus kembali dimainkan oleh coach Shin Tae-yong pada laga yang bakal dimainkan di kandang Vietnam tersebut. Mari kita bahas!

1. Memiliki Postur yang Menjulang

Alasan pertama yang membuat "Bang Jay" harus dimainkan di leg kedua kontra Vietnam adalah karena sang pemain memiliki postur tubuh yang tinggi menjulang.

Menyadur laman transfermarkt.com, pemain berusia 23 tahun tersebut memiliki tinggi badan 190cm, sehingga cocok untuk menjadi benteng kokoh di lini pertahanan Timnas Indonesia.

Dengan tinggi yang menjulang seperti itu, di leg pertama lalu Jay Idzes bahkan beberapa kali sukses menghalau serangan bola-bola atas dari Vietnam dan membuat mereka menemukan deadlock hingga pertandingan usai.

2. Memiliki Gaya Permainan Khas Eropa

Alasan kedua mengapa Jay Idzes harus kembali dimainkan oleh coach STY adalah, karena sang pemain memiliki gaya bermain yang sangat khas Eropa.

Tumbuh dan berkembang dalam iklim persepakbolaan Benua Biru, membuat Jay Idzes memiliki gaya bermain yang berkelas Eropa.

Ketenangan dan visi bermain khas pemain Eropa sangat terlihat di pertandingan pertama lalu. Terlebih lagi, pemain ini memiliki nyali bertarung yang tebal, dan tak segan untuk beradu fisik melawan para pemain lawan.

3. Lini Pertahanan Tengah Dilanda Krisis

Alasan ketiga STY harus tetap memainkan Jay Idzes adalah karena saat ini lini pertahanan tengah dilanda krisis. Pasca absennya Jordi Amat dan Elkan Baggott, praktis STY tak memiliki banyak stok di lini pertahanan.

Memang benar, dalam pemanggilan terakhir coach Shin menambahkan Muhammad Ferarri dan Rachmat Irianto dalam skuat.

Namun perlu diingat, Irianto saat ini sudah bertransformasi sebagai geladang bertahan, sementara Ferarri tentu masih sangat riskan untuk diturunkan dalam pertandingan seketat melawan Vietnam, di kandang sang lawan pula.

Itulah 3 alasan mengapa Jay Idzes harus kembali diturunkan oleh STY di leg kedua melawan Vietnam nanti. Semoga saja kita bisa kembali menyaksikan permainan Bang Jayadi di kandang Vietnam nanti.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.