Ajang Piala Asia U-23 2023 di Qatar akan digelar sekitar 3 minggu lagi. Menurut jadwal yang dirilis AFC, ajang ini akan dilaksanakan mulai 15 April hingga 3 Mei 2024. Dari wilayah ASEAN, 4 negara akan menjadi wakil yaitu Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Dalam drawing yang dilakukan di Doha, Qatar, Kamis (23/11/2023) keempat wakil ASEAN ini terbagi dalam 3 grup berbeda. Indonesia berada di grup A bersama Qatar, Yodania, Australia. Sedangkan Thailand di grup C bersama Arab Saudi, Tajikistan, dan Irak.
Sementara itu Malaysia dan Vietnam ada dalam satu grup, yaitu grup D. Keberadaan dua wakil ASEAN ini dalam satu grup dkarenakan Vietnam menempati pot 2 dalam pengundian. Selain kedua negara tersebut, terdapat juga Uzbekistan dan Kuwait.
Regulasi yang berlaku dalam ajang Piala Asia U-23 2023, hanya juara dan runner up grup yang akan maju babak berikutnya. Hal ini dikarenakan peserta terdiri dari 16 negara, sehingga tidak ada slot untuk peringkat ketiga terbaik.
Melihat peta yang ada, tampaknya Vietnam menjadi satu-satunya negara ASEAN yang paling berpeluang untuk lolos babak 8 besar. Hal ini terlihat dari lawan-lawan yang akan dihadapinya. Apalagi di dalam grup ada Malaysia yang secara kualitas berada di bawah Vietnam.
Thailand sendiri dalam posisi yang cukup sulit. Kandidat negara yang akan lolos secara hitungan matematis adalah Irak dan Arab Saudi. Thailand butuh upacara ekstra keras untuk lolos dari fase grup.
Peluang terberat justru ada pada anak asuh Shin Tae-yong. Timnas Indonesia U-23 harus berhadapan dengan negara-negara dengan tradisi sepak bola kuat. Mereka adalah Qatar, Yordania, dan Australia.
Secara hitunga apapun, Indonesia akan mengalami kesulitan besar di fase grup. Qatar sebagai tuan rumah pasti berambisi untuk mengulang sukses di Piala Asia 2023 kelompok senior. Sedangkan Yordania dan Australia pun akan saling sikut untuk lolos dari fase grup.
Harapan yang ada dalam timnas Indonesia U-23 adalah kepastian untuk mendapatkan kekuatan terbaiknya. Upaya serius PSSI sangat dibutuhkan untuk mampu membujuk klub-klub di mana para pemain Indonesia berkiprah mau melepas pemainnya.
Jika hal ini mampu diwujudkan, Indonesia akan berbicara banyak di grup dan bukan tidak mungkin mampu lolos ke babak 8 besar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Di Balik Kemenangan Indonesia, Ada Peran Besar Persebaya yang Nggak Bisa Dicuekin
-
Lawan Irak 6 Juni, Selangkah Lagi Tiimnas Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Dear PSSI, Kenapa Nggak Rekrut Thom Haye Sedari Dulu?
-
Shin Tae-yong Tak Mau Puas Hajar Vietnam, Timnas Indonesia Incar Kemenangan Lawan Irak
-
Gemuk Naturalisasi? Prediksi Starter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Hobi
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
Terkini
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
5 Inspirasi Outfit Serba Putih ala Namtan Tipnaree, Classy dan Chic Abis!
-
CERPEN: Celah Cahaya dari Negeri Perbatasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula